Berita Aceh Barat

Empat Mahasiswa FP UTU Raih Juara di Ajang Business Plan Competition, Ini Kata Rektor

Mahasiswa S1 Pertanian UTU, Muhammad Satrijal, Ibnu Maja, Cut Lena Reza dan Dwi Purnomo berhasil menyabet juara pertama Business Plan Competition

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Empat mahasiswa program studi S1 Pertanian, UTU Meukaboh, yakni Muhammad Satrijal, Ibnu Maja, Cut Lena Reza dan Dwi Purnomo berpose bersma usai berhasil menyabet juara pertama Business Plan Competition yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Sabtu (5/10/2019) di Banda Aceh. Dok FP UTU. 

Di samping itu, Hasanuddin Husen, seorang dosen pembimbing (mentor) menambahkan, dalam lomba tersebut mahasiswanya dengan piawai mampu menuangkan ide brilian.

Pengetahuan mereka terkait peran Mahasiswa dalam Pengembangan Sektor pertanian sebagai basis ekonomi rakyat dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Peserta pada lomba ini memang disimulasikan sebagai seorang konsultan bisnis bidang pertanian. 

Salah satu peserta lomba, Muhammad Natrijal mengaku bahagia atas prestasi yang sudah diraihnya bersama UTU.

Meski selama mengikuti lomba di Unsyiah, Natrijal mengaku kurang tidur lantaran harus menghabiskan waktu untuk latihan presentasi.  "Kurang tidur tapi syukur hasilnya memuaskan. Ini murni dari kita tanpa ada kolaborasi," jelasnya puas.

Sementara itu, Rektor UTU, Prof Dr Jasman J Ma'ruf mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswanya. Ia mengaku sangat bangga, karena UTU mampu menjadi yang terbaik di antara perguruan tinggi terkemuka di Sumatera, seperti USU, UNSRI, maupun Universitas Syiah Kuala yang dianggap sebagai kompetitor berat.

"Tentu kami merasa bangga karena proses pembelajaran di UTU berjalan baik. Mahasiswa bisa termotivasi menghasilkan karya-karya terbaiknya.

Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami memiliki karakter bisnis dalam diri mereka yang dibangun dengan suasana akademik kewirausahaan dan di-support oleh kemampuan para dosen," ucap Prof Jasman.

Menurutnya, ilmu entrepreneurship yang ditularkan kepada mahasiswa tidak hanya melulu berasal dari lingkungan kampus. Kebanyakan para mahasiswa memang punya background pengalaman bisnis mewarisi jiwa entrepreneurship dari orangtuanya. 

 "Suasana itu menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan mahasiswa UTU," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai reward apa yang akan didapat oleh para mahasiswa berprestasi ini, sang rektor menjawabnya dengan lugas.

Ia menegaskan bahwa setiap mahasiswa berprestasi akan diberi penghargaan pada saat yang tepat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved