HUT TNI
Kisah Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono, Tarung Lawan Komandan hingga Terluka Kena Sangkur
Sejarah mencatat, Hendropriyono memiliki pengalaman bertahun-tahun di lapangan sebagai anggota pasukan elite TNI.
Wong Kee Chok yang pernah menjadi komandan PGRS dan Hendropriyono bertemu.
Keduanya pun saling berpelukan, menangis, dan menanyakan kabar masing-masing.
Bahkan, saat peluncuran sebuah buku berjudul Operasi Sandi Yudha, Menumpas Gerakan Klandestin (2017) yang ditulis Hendropriyono, seorang komandan PGRS lainnya bernama Bong Kee Siaw disambut hangat Hendropriyono.
"Kita tidak pernah tahu kapan jadi kawan dan situasi berubah lalu jadi lawan. Bertempurlah dengan ksatria. Jangan menyiksa lawan. Itu sifat prajurit Sandi Yudha," ujar Hendropriyono.(*)
Baca: Untuk Kalahkan Marc Marquez, Yamaha Butuh Dua Orang Pembalap
Baca: BREAKING NEWS: Kisruh PNA, Irwandi Gugat Tiyong, Miswar Fuadi, dan Irwansyah ke Pengadilan Negeri
Baca: Syarkawi Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Abdya Hebat, Ini Komposisinya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hendropriyono dalam Operasi Sandi Yudha..."