e KTP

Sejak Sepekan Terakhir Disdukcapil Abdya Kehabisan Blangko e-KTP, Begini Kata Anggota Dewan

Rajul menjelaskan saat ini pihak Disdukcapil Abdya memang sudah mengusulkan penambahan sekitar 500 lembar blangko e-KTP ke Provinsi.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Petugas mencetak E-KTP milik masyarakat di Gor Unimal, Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (7/3/2019). 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejak sepekan terakhir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Akibatnya, setelah melakukan perekaman, masyarakat tidak langsung mendapatkan e-KTP.

Anggota DPRK Abdya, Julinardi menyesalkan kekosongan blangko e-KTP yang sering terjadi di Disdukcapil setempat.

"Kekosongan blangko ini, bukanlah yang pertama terjadi, dan ini sering kali terjadi," ujarnya kepada Serambinews.com, Senin (7/10/2019)

Harusnya, kata Julinardi, kekosongan blangko sebelumnya menjadi pelajaran dinas, untuk menghitung kebutuhan setiap bulan.

"Jika ini terencana, maka dua atau tiga minggu blangko mau habis, maka dinas sudah mengusulkan, sehingga tidak terjadi kekosongan seperti ini," ungkapnya.

Baca: Segini Harta Kekayaan Bupati Lampung Utara yang Terjaring OTT KPK, Mundur dari Partai Nasdem

Baca: Wali Kota Banda Aceh akan Panggil Manajemen Hotel Hermes Palace, Ini Permasalahannya

Baca: Antisipasi Paceklik, Lumbung Pangan Masyarakat Aceh Tamiang Simpan Stok Pangan 14 Ton

Julinardi berharap kepada pemerintah daerah supaya secepatnya mendatangkan blangko E-KTP.

"Kita berharap persoalan ini bisa diatasi secepatnya, sehingga masyarakat tidak bolak balik ke kantor disdukcapil," pungkasnya.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Aceh Barat Daya, Rajul Asmar SE mengaku bahwa blangko e-KTP di Abdya sudah kosong sejak pekan akhir September 2019.

Namun, bagi masyarakat yang melakukan perekaman, pihaknya memberikan surat keterangan kependudukan.

"Surat keterangan kependudukan itu, sebagai pengganti dan sifatnya sementara," ujarnya.

Menurutnya, kalau blangko sudah ada dan KTP sudah dicetak, maka surat akan ditarik kembali.

Rajul menjelaskan saat ini pihak Disdukcapil Abdya memang sudah mengusulkan penambahan sekitar 500 lembar blangko E-KTP ke Provinsi.

"Insya Allah, dalam waktu dekat sudah ada, karena baru-baru ini, kita sudha berangkat dan melaporkan persoalan ini ke provinsi," sebutnya.

Menurutnya, kekosongan blangko itu dipicu tingginya masyarakat yang melakukan perekaman, dan membuat KTP elektronik. Kebanyakan berasal dari masyarakat berumur 17 tahun, dan pindah tempat tinggal.

"Dalam sehari ada yang merekam hingga capai 100 orang. Itulah sebabnya, sering kosong blangko E-KTP," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved