Cuaca Buruk di Aceh Singkil
Tak Ada Korban Jiwa Dampak Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah dan Kerangkanya di Aceh Singkil
Satu-satunya anggota keluarga yang ada di rumah Arsad adalah anaknya. Syukurnya anak korban juga selamat dari peristiwa alam di Aceh Singkil itu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Satu-satunya anggota keluarga yang ada di rumah Arsad adalah anaknya. Syukurnya anak korban juga selamat dari peristiwa alam di Aceh Singkil itu.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan disertai puting beliung yang menghantam rumah Arsad penduduk Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025) pukul 12.20 WIB.
Saat kejadian Arsad bersama istrinya sedang di berada di rumah tetangganya.
Satu-satunya anggota keluarga yang ada di rumah Arsad adalah anaknya. Syukurnya anak korban juga selamat dari peristiwa alam di Aceh Singkil itu.
Atap seng dan kayu jatuh yang berhamburan di tempat kosong. Termasuk sebagian besar atap seng dan kayu yang jatuh di Danau Anak Laut, tidak ada aktivitas warga di lokasi.
Bagian atap rumah yang terbang lebih separuh terletak di bagian depan rumah.
"Saya dan istri sedang tidak ada di rumah. Ada anak satu di rumah, Alhamdulillah selamat," kata Arsad.

Baca juga: BREAKING NEWS - Hujan dan Angin Kencang Landa Aceh Singkil
Akibat atap seng terbang, bagian dalam rumah Arsad basah oleh air hujan.
Sesaat pascakejadian warga yang datang segera bergotong royong memindahkan barang milik korban ke bagian dapur rumah yang atapnya masih utuh.
Sebagian lainnya mengangkat seng dan kayu yang berhamburan. Ada juga yang membongkar seng yang tergantung dari sisi depan rumah korban.
Keterangan Saksi Mata
Sementara itu warga yang berjarak sekitar 200 meter menyaksikan detik-detik gulungan angin menyapu rumah Arsad penduduk Lorong 2 Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (28/9/2025).
Warga tersebut bernama Pukak. Saat itu ia sedang berada di depan rumah saudaranya yang posisinya nyaris berseberangan dengan rumah korban.
Baca juga: Catat! Ini Syarat Agar Nelayan & Pembudidaya Ikan di Aceh Singkil Bisa Beli BBM Subsidi di SPBU
Dalam kondisi hujan deras, Pukak masih bisa menyaksikan dengan jelas gulungan angin yang dibarengi suara gemuruh memutar kencang.
Gulungan angin itu menyapu atap rumah Arsad lalu berakhir di atas permukaan Danau Anak Laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.