Kabinet Jokowi Makruf
Daftar Nama 7 Menteri yang Disebut-sebut Tetap Menjabat dalam Kabinet Jokowi-Makruf, Siapa Saja?
Ada menteri berusia muda, ada kementerian baru, ada menteri yang dipertahankan, ada pula menteri yang keluar dari kabinet dan diberi posisi lain.
Daftar Nama 7 Menteri yang Disebut-sebut Tetap Menjabat dalam Kabinet Jokowi-Makruf, Siapa Saja?
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Isu nama-nama yang masuk menteri Kabinet Kerja Jilid II berembus kencang menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin pada 20 Oktober 2019.
Sejumlah nama menteri menteri yang menjabat saat ini disebut-sebut akan kembali masuk di Kabinet Kerja Jilid II.
Hingga kini Jokowi masih enggan bicara soal susunan kabinet.
"Dilantik saja belum, nanti kalau sudah pelantikan, baru kita bicara soal kabinet," ujar Jokowi usai menghadiri Puncak Perayaan Batik Nasional, Rabu (2/10/2019) di Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah.
Namun, beberapa waktu lalu, Jokowi sudah memberikan bocoran terkait gambaran kabinet baru.
Ada menteri berusia muda, ada kementerian baru, ada menteri yang dipertahankan, ada pula menteri yang keluar dari kabinet dan diberi posisi lain.
Terkini, sejumlah menteri kabinet saat ini mengundurkan diri karena memilih bertugas di DPR.
Sejumlah menteri yang beberapa hari lalu mengundurkan diri dipastikan tak akan masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf.
Baca: Jokowi Dilantik 20 Oktober 2019, Ini 9 Pengusaha yang Digadang Bakal Jadi Menteri
Baca: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, Ini Bocoran dari Jokowi soal Siapa Menteri Kabinet Baru
Baca: Presiden Jokowi Urutan 13 Daftar 50 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, 5 Kali Beruntun Masuk 20 Besar
Adapun 5 menteri yang kemungkinan tidak menjabat lagi.
Mereka antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Puan dipastikan tak lagi menjadi menteri setelah dia terpilih sebagai Ketua DPR.
Yasonna Laoly diperkirakan juga tak akan menjadi menteri karena memilih menjadi anggota DPR.
Sementara Imam Nahrawi dipastikan tak akan berada di kabinet baru karena menjadi tersangka di KPK kasus korupsi.
Selain tiga nama itu, beberapa nama menteri lainnya diperkirakan tak masuk masuk dalam kabinet karena berpotensi terkena kasus hukum.