Lahan eks GAM

Begini Cara Cepat Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas Realisasikan Pembagian Lahan bagi Eks Kombatan GAM

Membentuk Panitia Percepatan Program Penyediaan Lahan, mempersiapkan pendataan kombatan GAM, tapol/napol, dan masyarakat korban Konflik yang valid.

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, terima plakat dari Ketua BRA, Muhammad Yunus seusai menyampaikan presentasi dalam Rakor BRA di Hotel Kryiad Muraya, Banda Aceh, Selasa (8/10/2019). 

"Sekarang Pijay sudah menyerahkan sertifikat lahan kepada 100 kombatan dan Pijay menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lainnya di Aceh dalam hal pengadaan lahan untuk eks kombatan, tapol/napol, dan warga korban konflik," ujarnya.

Untuk itu, Bupati Pijay ini meminta kepada Komite Peralihan Aceh (KPA) agar berembuk mempercepat penyediaan lahan pertanian kepada mereka yang berhak, sebagaimana amanat MoU Helsinki.

Aiyub juga mengusulkan agar ada lembaga khusus yang menangani masalah lahan pertanian dan kelayakan bantuan ekonomi bagi kombatan GAM, tapol/napol, dan masyarakat korban konflik.

"Jadikan Wali Nanggroe sebagai pembina lembaga itu, dan Mualem (Muzakir Manaf) sebagai pelaksananya bersama anggota KPA," saran Aiyub Abbas. 

Dengan demikian, kata Aiyub Abbas, akan mempermudah proses memenuhi tuntunan mantan kombatan sebagai hak mereka yang tertera di dalam MoU Helsinki.

Dalam Rakor BRA yang berlangsung dua hari itu turut menyampaikan materi Asisten I Sekda Aceh, Dr Muhammad Jafar MHum, Juru Bicara KPA Pusat Azhari Cage, dan Ketua BRA M Yunus.

Rakor ini difasilitasi oleh Dosen Fakultas Hukum dan FISIP Universitas Syiah Kuala, Saifudin Bantasyam SH, MA. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved