Try Out
Prodi Ners STIKes Cut Nyak Dhien Langsa Gelar Try Out Lokal Bagi 85 Mahasiswa, Persiapan UKNI
UKNI ini wajib diikuti oleh seluruh lulusan perawat S1 Keperawatan maupun D3 keperawatan, setelah diwisuda dari institusi pendidikan masing-masing.
Penulis: Zubir | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA – Program studi (Prodi) di Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cut Nyak Dhien Langsa, Selasa (8/10/2019) mengadakan try out ujian Computer Base Test (CBT) secara lokal, diikuti 85 peserta lulusan Profesi Ners di kampus STIKes setempat.
Ketua Prodi Ners STIKes Cut Nyak Dhien Langsa, Ns Afrida Ristia MKep, mengatakan sistem ujian CBT ini sebagi persiapan alumni yang akan melakukan Ujian Kompetensi Ners Indonesia (UKNI).
"UKNI ini akan diadakan pada Bulan Oktober 2019 mendatang di Universitas Abulyatama, Banda Aceh," ujarnya.
Afrida Ristia menambahkan, UKNI ini wajib diikuti oleh seluruh lulusan perawat S1 Keperawatan maupun D3 keperawatan, setelah diwisuda dari institusi pendidikan masing-masing.
UKNI ini wajib diikuti sebagai syarat bahwa alunni profesi Ners sudah kompeten dan siap tampil dalam melakukan asuhan keperawatan di tempat kerjanya.
Dijelaskannya, kegiatan try out lokal ini perdana dilaksanakan tersebut diikuti 85 peserta lulusan Profesi Ners, berlangsung selama 2 hari hingga Rabu (9/10/2019) besok.
Dengan adanya tryout lokal ini, pengelola prodi ners berharap nantinya alumni dari STIKes Cut Nyak Dhien Langsa yang mengikuti UKNI bisa lulus 100 persen.
Namun sebelum dilakukan try out lokal itu, seluruh peserta juga telah dibekali bimbingan dan pembahasan soal-soal di kampus dengan dosen sesuai dengan mata kuliah.
Selain itu, para peserta juga telah mendapatkan bimbingan saat proses praktek Profesi Ners di rumah sakit.
"Tujuannya adalah untuk mempertajam analisa lulusan STIKes Cut Nyak Dhien Langsa dalam menjawab soal-soal di UKNI mereka ikuti nantinya," imbuhnya.(*)
Baca: Orangtua Wakili Wisuda Anaknya yang Meninggal Dunia di IAIN Surakarta, Ayah dan Ibunya Sampai Nangis
Baca: Demi Bayar Cincin Pernikahan, Pria Ini Merampok Bank Sehari Sebelum Menikah
Baca: Masih Ada Warga Aceh Timur di Papua, Bupati Rocky Siap Bantu Memulangkan Bilal Masjid di Wamena
Baca: Penderita HIV di Aceh Besar Capai 49 Orang, 12 Meninggal, Korban Mulai Anak-anak Hingga Orang Tua