Breaking News

Soal Buzzer Istana, Ini Pengakuan Denny Siregar & Pepih Nugraha: Bohong Jika Kami Tak Dibayar

Denny Siregar sudah lama diketahui sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Amirullah
(KOMPAS.com/ FABIAN JANUARIUS KUWADO)
Denny Siregar (kiri) dan foto para pegiat media sosial yang diunggah seword. 

Soal Buzzer Istana, Ini Pengakuan Denny Siregar & Pepih Nugraha: Bohong Jika Kami Tak Dibayar

SERAMBINEWS.COM - Di sebuah grup media sosial Whatasapp (WA), beredar satu foto berisi deretan 5 wajah yang disebut sebagai buzzer istana.

Dua dari 5 wajah yang diedarkan di grup itu adalah Denny Siregar dan Pepih Nugraha.

Denny Siregar sudah lama diketahui sebagai pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara Pepih Nugraha adalah founder Kompasiana.com, founder Pepnews, dan mantan jurnalis Kompas.

Baik Denny Siregar maupun Pepih Nugraha disebut-sebut sebagai buzzer istana alias buzzer Presiden Jokowi.

Keduanya memberi klarifikasi seputar isu buzzer istana tersebut.

Denny Siregar membantah dibayar, namun Pepih lebih terbuka dan menyatakan buzzer memang menerima upah.

Berikut ini adalah pengakuan blak-blakan Denny Siregar dan Pepih Nugraha soal buzzer Istana seperti dikutip dari Kompas.com, dalam berita berjudul Buka-bukaan soal Buzzer (1): Pengakuan Denny Siregar dan Pepih Nugraha soal Buzzer Istana.

Baca: 3 Daerah di Aceh Raih Dua Penghargaan Pendidikan, Aceh Tengah Mengaku Bangga dan Semakin Tertantang

Baca: Jelang Pelantikan, Ini Prediksi Menteri Jokowi-Ma’ruf, Diisi Anak Presiden hingga Pengusaha Muda

Baca: Polhut Amankan Pelaku Ilegal Logging, Empat Sopir dan Kernet Truk Diperiksa

Hari Rabu (25/9/2019) pagi, jagat Twitter diramaikan dengan berbagai kabar seputar demo besar-besaran yang terjadi sehari sebelumnya.

Ada soal influencer Awkarin bagi makanan, poster-poster protes yang lucu, hingga kekerasan oleh aparat.

Namun pagi itu, tak ada yang lebih menggemparkan dari kabar soal ambulans Pemprov DKI diamankan karena membawa batu.

Kabar itu disampaikan oleh akun resmi kepolisian di Twitter @TMCPoldaMetro. "02:15 Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," demikian kicau @TMCPoldaMetro.

Namun yang menambah gempar warganet, kabar itu ternyata lebih dulu disampaikan oleh akun Twitter @dennysiregar7 sekitar pukul 01.24, sejam lebih dulu dari polisi.

Yang lebih mengherankan lagi, kicauan di @TMCPoldaMetro dihapus dari linimasa.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved