Sipir Selundupkan Sabu

Pengakuan Sipir Lapas yang Selundupkan 40 Kg Sabu dari Malaysia ke Aceh, 20 Kg Sudah Diambil Pemesan

Sabu-sabu itu dikemas 40 bungkus, beratnya sekitar 40 Kg. BNN hanya mengamankan separuh dari sabu-sabu tersebut karena sisanya sudah diambil pemesan.

FACEBOOK/SERAMBINEWS.COM
Konferensi pers BNN terkait pengungkapan kasus penyelundupan 40 Kg sabu-sabu yang melibatkan seorang sipir Lapas Langsa bersama istrinya, Jumat (11/10/2019). Sabu-sabu tersebut diselundupkan dari Malaysia. Sebanyak 20 Kg sudah didistribusikan kepada pemesannya. 

Konferensi Pers BNN

Pagi tadi, Jumat (11/10/2019), BNN menggelar konferensi pers di Langsa.

Deputi Pemberantasan BNN RI, Irjen Pol Arman Depari hadir ke Langsa dan memimpin melakukan konferensi pers terkait pengungkapan penyelundupan sabu-sabu tersebut.

Dalam konferensi pers, Arman Depari menyebutkan, hasil operasi BNN bekerja sama dengan Bae Cukai, TNI/Polri serta berbagai pihak terkait, telah menangkap suami istri yang terlibat penyelundupan sabu-sabu.

Dalam operasi beberapa waktu lalu, BNN berhasil menemukan sekitar 20 Kg sabu-sabu di rumah sipir tersebut.

Sebenarnya, kata Arman Depari, jumlah total sabu-sabu 40 kg.

Sebanyak 20 kg diantaranya sudah didistribuskan atau dijual ke masyarakat yang ada di Lhokseumawe, Langsa, dan Medan.

Arman Depari menyebutkan, sipir Lapas yang menyelundupkan sabu-sabu tersebut bernama Dustur.

Ia mengatakan, kondisi ini sangat kontradiktif. Seharusnya sipir memberikan pengawasan agar tidak lagi terjadi kejahatan.

Namun kenyataannya, yang bersangkutan bukan hanya sebagai orang yang ikut-ikutan, tapi adalah pengendali, pemilik, penyimpan di gudang, dan mendistribusikan sabu-sabu.

Barang bukti sabu-sabu sebanyak 20 Kg ditemukan di rumah yang bersangkutan.

Simak video konferensi pers BNN di bawah ini:

BACA JUGA BERITA POPULER

Baca: Kisah Calon Hafiz Meninggal Dunia Karena Disiksa Petugas Asrama, Tulis Pesan Haru untuk Ibunya

Baca: Kisah Abu Rara Penusuk Wiranto, Frustasi Karena Cerai, Pernah Dekat Narkoba dan Tak Akui Pancasila

Baca: Hasil Drawing Denmark Open & French Open 2019 - Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Masih Unggulan Teratas

Baca: Selain Wiranto, Ini Daftar Pejabat Negara di Dunia yang Pernah Diserang OTK, Dua Diantaranya Tewas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved