Wiranto Ditusuk

Selain Wiranto, Ini Daftar Pejabat Negara di Dunia yang Pernah Diserang OTK, Dua Diantaranya Tewas

Selain Wiranto, Presiden Brazil Jair Bolsonaro juga pernah ditikam saat kampanye pada 7 September 2018.

ANTARA FOTO/WELI AYU REJEKI VIA KOMPAS.COM
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. 

Selain Wiranto, Ini Daftar Pejabat Negara di Dunia yang Pernah Diserang, Dua Diantaranya Tewas

SERAMBINEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh dua orang, Kamis (10/10/2019) siang.

Peristiwa ini terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, seusai Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Seorang warga, Madrain (27) menyebut detik-detik penusukan terjadi sekitar pukul 12.00.

Saat itu, Wiranto baru turun dari mobil untuk naik helikopter kembali ke Jakarta.

Rombongan berhenti, beberapa orang ikut menjaga Wiranto ketika turun dari mobil, tiba-tiba ada satu orang tidak dikenal menusuk Wiranto.

"Kemudian ada satu orang perempuan lagi bercadar yang berusaha untuk menusuk," kata Madrain, kepada wartawan di Alun-alun Menes, Kamis (10/10/2019).

Baca: TNI Evaluasi Pengamanan Jokowi Setelah Wiranto Ditusuk, Masih Bolehkah Rakyat Bersalaman Presiden?

Baca: Misteri Hubungan 2 Pelaku Penusukan Wiranto, KTP Belum Nikah Tapi Abu Rara dan Fitri Tinggal Serumah

Baca: Ini Sosok Abu Rara, Penikam Wiranto, Punya Anak Gadis 13 Tahun, Sempat Nikahi Perempuan Bercadar

Seusai ditusuk, Wiranto langsung ambruk.

Menurut apa yang dilihat Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Wiranto dikabarkan langsung dibawa ke RSUD Berkah menggunakan helikopter.

Selain Wiranto, kata Madrain, satu polisi juga menjadi korban penusukan.

Perlu diketahui, insiden penyerangan yang menargetkan pejabat publik suatu negara bukanlah hal baru.

Selain Wiranto, Presiden Brazil Jair Bolsonaro juga pernah ditikam saat kampanye pada 7 September 2018.

Lalu ada, Presiden Venezuela Nicolas Maduro hingga Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh yang meninggal setelah ditusuk oleh orang tak dikenal di Stockholm pada 11 September 2003.

Selain Wiranto, berikut pejabat negara yang pernah diserang di depan publik.

1. Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Ditikam)

Presiden Brasil Jair Bolsonaro pernah menjadi korban penusukan saat melakukan kampanye menjelang pemilu presiden pada 7 September 2018.

2. Presiden Venezuela Nicolas Maduro (Diserang Drone)

Serangan terjadi di Caracas pada 4 Agustus 2018 pada saat Maduro berpidato dalam acara ulang tahun tentara Venezuela.

Dua buah droen bermuatan bahan peledak, meledak di dekat podium presiden. Tujuh tentara terluka, sedangkan Maduro selamat.

3. Presiden Zimbabwe Andre Karlov (Tewas Ditembak)

Duta Besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, tewas ditembak seorang laki-laki anggota polisi anti-hutu hara di Ankara, pada 19 Desember 2016.

Karlov ditembak saat menyampaikan pidato di podium dalam pembukaan pameran foto bertajuk "Rusia dari Pandangan Orang-orang Turki.

Acara itu digelar di Gedung Cagdas Senat Merkezi.

4. Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh (Tewas Ditusuk)

Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh mendapat serangan menggunakan benda tajam oleh orang tak dikenal di Stockholm, pada 11 September 2003.

Anna Lindh meninggal sehari setelah insiden tersebut, akibat kehilangan banyak darah dari luka-lukanya.

Infografik: 5 Pejabat Negara yang Pernah Diserang di Depan Publik
Infografik: 5 Pejabat Negara yang Pernah Diserang di Depan Publik (KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Penulis Akbar Bhayu Tamtomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "INFOGRAFIK: 5 Pejabat Negara di Dunia yang Pernah Diserang, Siapa Saja?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved