Ternak Berkeliaran
Spanduk Hanya Formalitas, Ternak Tetap Berkeliaran di Perkantoran Pidie Jaya
Padahal akibat ternak berkeliaran termasuk di jalan raya terkadang membawa maut bagi pengguna jalan.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Persoalan tentang ternak berkeliaran di Pidie Jaya hingga kini tak pernah selesai.
Kendati berbagai upaya telah dilakukan Pemkab setempat, namun pemilik ternak seakan tak peduli sama sekali.
Padahal akibat ternak berkeliaran termasuk di jalan raya terkadang membawa maut bagi pengguna jalan.
Lazimnya, jika terjadi laka lantas, terkadang ternak itu sendiri tak tahu siapa empunya. Begitulah pemandangan yang kerap terjadi.
Melalui dana desa, perangkat gampong sudah membuat imbauan tertulis baik melalui spanduk maupun pamplet yang dipajang di lokasi-lokasi strategis.
• Ombudsman: Kesulitan Tarik Uang, Masyarakat Harapkan Bank Aceh Buka Kantor Kas di Pulo Aceh
• Mantan Ketua KPU RI Bekali Mahasiswa UNIKI Terkait Aspek Hukum dan Ekonomi
• PUPR Dituding tak Becus Tangani Jalan Peureulak-Lokop, DPRA Minta Gubernur Perhatian Pedalaman Aceh
Ironisnya, ternak sapi atau kambing tetap seperti adanya alias berkeliaran dimana-mana.
Seperti pantauan Serambinews.com, Sabtu (12/10) beberapa ekor kambing istirahat atau tidur-tiduran dibawah pamplet nama Kantor Bupati Pidie Jaya di Cot Trieng.
Pemandangan ini terlihat hampir setiap hari.
Ternak itu pun seakan mengerti benar, jika pada hari kantor, pagi hingga menjelang siang ia tak kelihatan di sana. Tapi sorenya kembali istirahat ke tempat tersebut.
Seakan kambing itu berkata, pak, hanya sebentar saja kami istirahat disini ya? (*)