Jalan Peureulak
PUPR Dituding tak Becus Tangani Jalan Peureulak-Lokop, DPRA Minta Gubernur Perhatian Pedalaman Aceh
Politisi muda Partai Aceh ini mengatakan, dirinya saban waktu menerima berbagai informasi terkait ketimpangan pembangunan ruas jalan provinsi Peureul
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemerintah Aceh dituding tidak becus dalam membangun jalan provinsi Peureulak-Lokop, Kabupaten Aceh Timur.
Jalan dengan anggaran miliaran rupiah itu usai dibangun langsung rusak.
Hal itu disampaikan anggota DPRA asal Kabupaten Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, Sabtu (12/10/2019), menanggapi keluhan warga Kecamatan Peunarun terkait rusaknya ruas jalan provinsi Peureulak-Lokop.
"Artinya kalau yang dibangun itu cepat rusak, berarti PUPR tidak becus menangani pembangunan jalan ini," kata Iskandar geram.
• Nelayan Aceh Barat Hilangkan Tradisi Sesajen saat Kenduri Laot
• Warisan dari Aceh Timur, Truk Sampah Aceh Tamiang Butuh Peremajaan
• Tgk Furqan Pimpin Badan Kemakmuran Masjid Babusshuluh Kemukiman Daroy Jeumpet
Politisi muda Partai Aceh ini mengatakan, dirinya saban waktu menerima berbagai informasi terkait ketimpangan pembangunan ruas jalan provinsi Peureulak-Lokop.
Bahkan, setiap laporan selalu disampaikan ke Kadis PUPR Provinsi Aceh untuk ditindaklanjuti.
"Anehnya kalau warga terus melapor titik kerusakan. Pembangunan jalan ini tidak benar. Kualitasnya buruk," ujarnya lagi.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan yang masuk kepadanya ruas jalan yang amblas, rusak dengan kondisi terbelah berada di titik Desa Simpang Rambung, Kecamatan Peunarun.
"Ada lima titik kerusakan yang dilaporkan. Ini dikerjakan tahun 2018 lalu. Tapi sudah rusak dan menghambat aktifitas masyarakat di kawasan pedalaman ini," kata dia.
Iskandar Al-Farlaky menjelaskan, ruas jalan provinsi Peureulak-Lokop itu merupakan akses jalan penghubung lintas kecamatan kawasan pedalaman di Aceh Timur.
Diantaranya Kecamatan Peureulak Barat, Kecamatan Ranto Peureulak, Kecamatan Peunarun, Kecamatan Serba Jadi Lokop, masing-masing dalam wilayah Kabupaten Aceh Timur. Jalan ini, kata Al-Farlaky, juga menghubungkan ke Gayo Lues.
"Tahun 2019 saja anggaran APBA untuk pembangunan jalan ini Rp 120 miliar lebih. Belum lagi biaya perawatan. Tahun 2020 plot anggaran juga masih terus kita upayakan. Supaya kawasan pedalaman itu terbebas dari isolasi. Kita minta PUPR juga mengaspal mulai dari Kampung Beusa sampai Desa pasir Putih," pinta Iskandar.
Karena itu, anggota DPRA yang dikenal vokal ini akan menyampaikan masalah tersebut ke Plt Gubenur Aceh.
Ia juga meminta Plt Gubenur Aceh agar serius memperhatikan pembangunan di kawasan-kawasan pedalaman.
"Semoga pembangunan Aceh tidak terfokus satu daerah saja, kami juga butuh sentuhan pembangunan," demikian Iskandar Usman Al-Farlaky.(*)