BPBD Pidie Jaya Pastikan 5.295 Kepala Keluarga Korban Gempa Tempati Rumah Bantuan

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya (Pijay) memastikan 5.295 Kepala Keluarga (KK) korban gempa di Pidie Jaya (Pijay) yang tersebar di delapan kecamatan telah menempati rumah bantuan dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) pusat.

"Untuk sisa pembangunan rumah 710 unit bagi penerima manfaat akan menyusul pada tahap ketiga dan ditargetkan hingga akhir 2019 tuntas secara keseluruhan," sebut Kepala BPBD Pijay M Nasir MPd kepada Serambinews.com, Minggu (13/10/2019).

• Belanda, Jerman dan Belgia Siap Bertarung, Ini Jadwal Kualifikasi Euro 2020 Nanti Malam

Dijelaskan 5.295 unit rumah yang telah dibangun itu telah ditempati oleh para korban gempa baik itu rusak berat sebanyak 2.497 unit maupun rusak sedang 2.799 unit.

Adapun pembangunan pada tahap pertama hingga akhir 2018 lalu telah rampung sebanyak 4.998 unit sedangkan tahap kedua sebanyak 297 unit telah rampung pada Juli 2019 lalu.

• Pimpinan DPRK Aceh Barat Disumpah 15 Oktober, Ini Nama-namanya

• Rektor UIN Ar-Raniry Resmi Tutup Kegiatan ACF III

• Meski Hujan Mengguyur, Pembukaan Aceh Internasional Percussion Meriah di Cot Gapu Bireuen

Seperti diketahui bencana gempa yang melanda kawasan Kabupaten Pijay terjadi persis pada 7 Desember 2016 lalu yang memluluhlantakkan 6.005 unit rumah dan insfrastruktur rumah serta 110 jiwa meninggal dunia.

Dari 5.295 unit rumah rusak berat dan sedang telah menguras dana sebanyak 268.140.000.000 dengan kategori rusak berat dengan kucuran dana per unit Rp 85 juta dan rusak sedang Rp 20 juta.

Sementara untuk pembangunan rumah korban gempa susulan pada tahap ketiga sebanyak 710 unit dananya dalam bulan ini (Oktober) direalisasikan pencairannya Rp 60.350.000.000.

Karenanya pihak BPBD Pijay sangat berharap bagi masyarakat korban gempa untuk dapat bersabar terutama bagi 710 KK yang menerima bantuan pada tahap akhir ini.(*)