Ini Tantangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kian Berat

“Selain ke ekspor, dampak perang dagang juga menjalar ke (aspek) yang lain yaitu industri manufaktur kita,”

Editor: Muhammad Hadi
Thinkstock
Ilustrasi 

“Perkiraan kita pertumbuhan ekonomi 5,08% untuk  full year. Sama saja pertimbangannya, kami melihat kondisi ekonomi dunia yang turun,” ujar Suahasil saat ditemui, Jumat (11/10/2019).

Suahasil mengakui, perlambatan ekonomi dunia termasuk China memukul pertumbuhan Indonesia dari sisi ekspor barang dan jasa.

Permintaan dari negara-negara lain lesu dan harga komoditas sumber daya alam yang menjadi andalan Indonesia pun tertekan mengakibatkan ekspor terkontraksi.

“Selain ke ekspor, dampak perang dagang juga menjalar ke (aspek) yang lain yaitu industri manufaktur kita,” ujar Suahasil.

Belanda, Jerman dan Belgia Siap Bertarung, Ini Jadwal Kualifikasi Euro 2020 Nanti Malam

Ini terlihat dari indeks Purchasing Managers Index (PMI) versi Nikkei untuk Indonesia yang berada di posisi 49,23 atau di bawah level ekspansif 50.

Sementara, Bank Indonesia mencatat Prompt Manufacturing Index (PMI) kuartal III-2019 turun 0,62% menjadi 52,04%.

“Perlambatan ekspansi kegiatan usaha diprakirakan akan terus berlanjut di triwulan IV 2019, tercermin pada prakiraan PMI riwulan IV-2019 sebesar 51,90% yang lebih rendah daripada triwulan sebelumnya,” terang BI beberapa hari lalu.(*)

DPRK Abdya Desak Menteri Negera ATR/Kepala BPN RI Banding Putusan PTUN Jakarta Menangkan PT CA

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Ekonomi China makin lambat, tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia kian berat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved