Berita Bireuen
Ganti Rugi Tanah RS Regional Bireuen Dibayar Tahun Ini, Ini Prosesnya
Dalam waktu dekat tim akan turun ke desa itu untuk melunasi harga tanah yang telah ditetapkan untuk lokasi pembangunan rumah sakit.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Pembayaran biaya ganti rugi tanah di kawasan Desa Cot Buket, Peusangan Bireuen untuk lokasi pembangunan Rumah Sakit Regional Bireuen dilakukan tahun ini, saat ini dalam proses administrasi, masyarakat diminta bersabar.
Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli SP kepada Serambinews.com, Senin (14/10/2019) memastikan, saat ini tim dari RSUD Bireuen dan Pemkab Bireuen serta unsur lainnya yang terlibat dalam proses pembayaran ganti rugi tanah sedang bekerja.
“Saat ini, tim dari berbagai unsur yang diikutkan dalam proses pembayaran ganti rugi tanah RS Regional sedang bekerja,” ujarnya.
Menjawab Serambinews.com, kapan jadwal pastinya karena masyarakat terus bertanya kapan dibayar harga tanah mereka, Sekdakab Bireuen mengaku Oktober mungkin tidak sempat, kemungkinan pada Nopember akan dibayar, masyarakat diminta bersabar karena dalam waktu dekat tim akan turun ke desa itu untuk melunasi harga tanah yang telah ditetapkan untuk lokasi pembangunan rumah sakit.
Disebutkan Sekdakab, Bupati Bireuen H Saifannur S Sos juga sudah mengingatkan tim untuk terus bekerja menyelesaikan kewajiban membayar harga tanah tersebut.
Direktur RSUD Bireuen, dr Mukhtar MARS salah seorang anggota tim yang terlibat dalam proses pembayaran tanah untuk rumah sakit kepada Serambinews.com memastikan, bila proses administrasi selesai cepat maka pembayaran segera dilakukan.
”Pastinya harga tanah akan dibayar tahun ini, namun jadwalnya belum dapat disampaikan karena melibatkan tim lainnya,” ujarnya.
Luas tanah yang telah diukur seluas 30 hektar lebih, dari luas tersebut seluas 7 hektar adalah tanah Pemkab Bireuen, jadi luas tanah yang akan dibayar adalah 27 hektar, menyangkut harga tanah sudah ada tim penilai dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dan sudah dilakukan musyawarah dengan pemilik tanah.(*)
• Pelaksanaan Takengon Rafting Festival Ditunda, Ini Sebabnya
• Ini Formasi CPNS 2019 Diusul Pemko Subulussalam ke Pusat, Ada juga tak Dapat Jatah karena Lalai
• Soal Pembahasan Peluang PAN Masuk Kabinet, Jokowi Mengakui, Zulkifli Hasan Membantah
• Besok Malam Penutupan Aceh Internasional Percussion di Bireuen, Dihadiri Nissa Sabyan
