Berita Abdya

Abdya Punya Rumah Pijat Refleksi Tuna Netra, Bupati Minta Pejabat Melakukan ‘Sedekah Jabatan’

Bagi yang sudah mendapat kepercayaan melaksanakan jabatan tertentu, diminta bersedekah lah karena memang merupakan perintah Agama Islam.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ ZAINUN YUSUF
Wakil Bupati Abdya, Muslizar MT memberikan makanan berupa buah-buah kepada penyandang tuna netra, usai acara pembukaan latihan pijat refleksi tuna netra di Rumah Pijat Refleksi Tuna Netra, di Desa Pantee Perak, Susoh, Selasa (15/10/2019). 

Para tamu yang menginap di hotel dan penginapan di Kota Blangpidie dan Susoh,diimbau agar memanfaatkan  jasa pijat refleksi tuna netra.

“Apalagi, mereka (pemijat tuna netra) siap dipanggil ke lokasi penginapan,” ungkap Bupati Abdya.

Akmal, dalam acara tersebut juga menyerahkan bantuan alat bantu kepada penyandang disabilitas.  

Alat bantu terdiri atas enam  unit sepeda motor (sepmor) merek Honda Beat yang telah dimodifikasi khusus.

Kemudian, 2 kursi roda silebra kepada dua anak dan 3 unit kursi roda dari 24 unit kursi roda yang disediakan bagi penyandang disabilitas di Abdya

Akmal mengaku, senang dan bahagia.

Karena bisa sedikit memberikan perhatian dan membantu saudara yang memang sangat layak dibantu.

Difasilitasi Haji Uma dan YARA, Dirjen PAS Biayai Pemulangan Azhari Napi Lapas Nusakambangan

“Mereka ini (penyandang disabilitas) sebenarnya sudah meminta bantuan alat bantu kepada saya, sebelum dipercaya menjabat Bupati. Mereka datang ke rumah saya di Guhang, meminta alat bantu yang bisa mendukung aktivitas sehari-hari. Baru sekarang, bisa terkabul,” ungkap Akmal.

Para penyandang disabilitas, baik  yang mendapat pembekalan pijat refleksi dan bantuan alat bantu, diharapkan bukan dipilih kerena kedekatan, kelompok atau tim dan karena saudara.

Melainkan harus lurus, lantaran memang harus dibantu sebagaimana perintah Allah SWT.

Kepada Dinsos Abdya, Bupati meminta, jangan berhenti sampai batas melatih pijat tuna netra.

Terlebih lagi, hasil pendataan terdapat 138 penyandang tuna netra di Abdya.

Mereka harus diberdayakan.

Sehingga bisa mandiri dalam menghidupi anggota keluarga.

Difasilitasi Haji Uma dan YARA, Dirjen PAS Tanggung Biaya Pemulangan Jenazah Azhari

Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdy,a diminta bersinergi dengan cara memberikan pengajian di Rumah Pijat Refleksi Tuna Netra.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved