Densus 88 Geledah Sebuah Rumah, Ternyata Milik Seorang Nenek, Tim Penjinak Bom Temukan Bubuk Peledak
"Dalam pengakuannya kepada petugas, dia (R) masih menyimpan beberapa bubuk peledak di rumah neneknya itu,"
Tim Gegana terlihat membawa beberapa alat dan perkakas penjinak bom.
Sebelumnya diberitakan, kembangkan jaringan diduga terorisme di Lampung, Tim Densus 88 Anti Teror kembali lakukan penggeledahan di salah satu rumah di Bandar Lampung, Selasa, 15 Oktober 2019.
Kali ini penggeledahan dilakukan di rumah yang terletak di Jalan Gunung Denpo nomor 204 Perumnas Way Halim.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Selasa, 15 Oktober 2019, saat ini rumah nomor 204 didatangi oleh tim lengkap dengan tim Gegana.
• Empat Penumpang Mobil Rombongan Pengantin Masih Dirawat di Dua RS
Bahkan jalan terpaksa ditutup dan diberi garis polisi agar tidak ada masyarakat mendekat
Dalami jaringan teroris
Tim Densus 88 Anti Teror mabes Polri hingga sampai saat ini masih mendalami terduga teroris yang diamankan dibeberapa daerah termasuk di Lampung.
Namun, Tim Densus 88 Anti Teror mabes Polri setidaknya mengamankan 22 orang terduga teroris pasca penusukan terhadap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, enam diantara 22 orang terduga teroris tersebut diamankan di Lampung.
Pengamanan pertama pada Minggu, 13 Oktober 2019, dengan inisial NAS yang menyerahkan diri melalui Kantor Khalifatul Muslimin Lampung.
• Ini Penyebab Ekspor Indonesia ke Amerika Serikat Anjlok 113 Juta Dollar AS
Sementara pada hari Senin, 14 Oktober 2019, Tim Densus 88 Anti Teror mengamankan lima orang terduga teroris di Lampung dengan inisial APS alias AH, TH, Y alias YS, MRM alias R, dan UD.
Ke 22 orang tersebut diduga terkait kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan juga diduga telah berbaiat kepada pemimpin organisasi teroris ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.
Saat dikonfirmasi Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengakui penangkapan di Lampung pada hari Senin 14 Oktober 2019, ada lima orang.
"Ada lima orang, saat ini masih didalami dan dikembangkan," ujarnya singkat melalui pesan singkat whatsapp, Selasa 15 Oktober 2019.
• Bupati Nagan Raya Minta Rekanan Tuntaskan Proyek Irigasi Jeuram Tepat Waktu
Dilain pihak, sepupu TH, Hervin mengaku sangat kaget kerabatnya diamankan lantaran dugaan jaringan terorisme.