Imam Masjid Meninggal Dunia, Ditebas saat Beristirahat di Balai
Ditebas dengan parang hingga lehernya nyaris putus, Sonrong Daeng Manggung langsung meninggal dunia di tempat dengan bersimbah darah.
SERAMBINEWS.COM - Warga Desa Pa'rappunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dibuat geger dengan tewasnya salah satu imam masjid mereka.
Seorang kakek bernama Sonrong Daeng Manggung (78), tewas mengenaskan setelah tiba-tiba ditebas oleh seorang pria pada Senin (14/10/2019) pagi, sekitar pukul 8.15 WITA.
Mengutip Kompas.com, korban ditebas dengan parang saat sedang beristirahat di balai bambu di rumah tetangganya.
Ditebas dengan parang hingga lehernya nyaris putus, Sonrong Daeng Manggung langsung meninggal dunia di tempat dengan bersimbah darah.
Pelaku penebasan, Santa Daeng Sikki (45) langsung diamankan kepolisian Polsek Polut.
Namun, aparat kepolisian memutuskan untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulsel, Kota Makassar.
• Ternyata Wanita yang Pasok Obeng Untuk Tahanan Narkoba di Bireuen, Rusak Pintu Sel dan Kabur
• 10 Penderita Gangguan Jiwa di Abdya Diboyong ke RSJ Banda Aceh, 20 Orang Satpol PP Turut Mengamankan
• VIRAL Nenek Dijuluki Toko Emas Berjalan Gegara Pakai Perhiasan di Sekujur Tubuh, Hotman Paris Kalah
• Begini Kronologis Dua Pengendara Honda Sonic Meninggal akibat Digilas Truk Tronton di Peureulak
Pasalnya, pelaku diduga memiliki gangguan jiwa.
“Diduga kuat ya, pelaku mengidap gangguan jiwa.
"Sekarang pelaku sedang diperiksa di RS Bhayangkara Makassar oleh dokter psikiater.
"Sementara jenazah korban, sedang disemayamkan di rumah duka,” ungkap Kapolres Takalar AKBP Gani Alamsyah.
Apalagi, pelaku pernah membunuh istrinya dengan cara yang sama pada 4 tahun lalu.
“Pelaku juga membunuh istrinya dengan cara yang sama.
"Saat kejadian dulu, saya belum bertugas di Kabupaten Takalar. Jadi kita periksa dulu kejiwaan pelaku,” tambah Gani.
Hal yang sama turut disampaikan oleh Kepala Desa Desa Pa'rappunganta, Daeng Sira.
Mengutip Tribun Timur, Daeng Sira turut mengatakan bahwa pelaku dikenal menderita gangguan jiwa.