Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp 10 Miliar saat di Aceh, Bekal dari Wapres JK Untuk Membiayai Ini

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan A. Djalil pernah tidur dengan uang Rp 10 miliar di pendopo gubernur Aceh pada saat peristiwa tsunami...

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Serambinews.com
Menteri Agaria Tata Ruang/BPN, Sofyan A Jalil ketika di Kantor BPN Aceh Barat, Jumat (15/2/2019). 

Sofyan Djalil Tidur dengan Uang Rp 10 Miliar saat di Aceh, Bekal dari Wapres JK Untuk Membiayai Ini

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan A Djalil pernah tidur dengan uang Rp 10 miliar di pendopo gubernur Aceh pada saat peristiwa tsunami 26 Desember 2004 .

Uang tersebut adalah bekal yang diberikan Wapres JK saat menugaskan Sofyan A Djalil terbang ke Banda Aceh pada waktu itu.

"Waktu terjadi tsunami, saya dan Pak JK sedang menghadiri acara halal bi halal masyarakat Aceh di Istora Senayan Jakarta. Saat itu juga saya diperintahkan berangkat ke Aceh dan dibekali uang," kata Sofyan A Djalil saat memberi kesan mengenai sosok Wapres JK dalam acara "Mata Najwa" yang disiarkan live dari Studio Trans7, Rabu (16/10/2019) malam.

Sofyan A Djalil adalah menteri pertama yang tiba di Aceh ketika peristiwa tsunami terjadi.

Wapres JK menceritakan, waktu hari pertama tsunami, ia mendapat laporan ada gempa di Aceh.

Gerak-gerik Mencurigakan Saat Penggeledahan, Sipir Temukan Ini di Celana Dalam Warga Binaan

Satresnakoba Polres Gayo Lues Tangkap Bandar Sabu di Panglime Linting

"Saya hubungi gubernur, gubernurnya sedang di Jakarta. Lalu saya bilang Pak Sofyan , hari ini ke Aceh pakai pesawat saya," kata Wapres JK prihal respon cepat peristiwa tsunami Aceh.

Esoknya, JK sendiri kemudian berangkat ke Aceh bersama rombongan.

Wapres JK menyatakan untuk menyelesaikan konflik di Aceh, ia harus belajar tentang Aceh terlebih dahulu. Membaca sejarah Aceh, pemimpin Aceh termasuk puisi dan pantun Aceh.

Prinsip perdamaian, kata Wapres JK, pertama sekali harus mengetahui persoalan.

"Seperti Aceh, seluruh sejarah Aceh saya pelajari. Riwayat pemimpin Aceh, buku Hasan Tiro saya pelajari. Saya pelajari puisi dan pantun Aceh. Pak Zaini Abdullah mohon maaf, saya pelajari," kata Wapres JK.

Mantan gubernur Aceh dan mantan juru runding GAM, Zaini Abdullah juga hadir di studio Mata Najwa dan menjadi salah seorang yang dimintai kesan mengenai sosok JK.

Program "Mata Najwa" secara khusus menghadirkan Wapres JK, dan dua hari lagi akan meninggalkan kursi Wapres yang sudah didudukinya selama dua periode. Pertama pada saat Presiden SBY dan periode kedua, sebagai Wapres dari Presiden Joko Widodo.

Di dunia internasional, Wapres JK mengembangkan "diplomasi tangan di atas" membantu negara-negara yang membutuhkan bantuan.(*)

Ahli Pariwisata ITB Survei Destinasi Wisata di Aceh Besar, Ini Sasarannya

Muncul Desakan Simon Out, Sesmenpora Sebut Luis Milla Siap Kembali Melatih Timnas Indonesia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved