BREAKING NEWS: Enam Maling Bersebo Bawa Golok saat Beraksi di Toko Grosir Subulussalam Terekam CCTV

Aksi keenam pria ini pun menjadi viral setelah dipublis Jarod Exel salah seorang pemuda Subulussalam Barat, Kamis (17/10/2019) di akun media sosial 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Enam maling bersebo terekam kamera pemantau (CCTV) saat sedang beraksi di salah satu toko grosir Jalan Syekh Hamzah Fansury, Dusun Ramah, Desa Subulussalam Barat, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Aksi keenam pria ini pun menjadi viral setelah dipublis Jarod Exel salah seorang pemuda Subulussalam Barat, Kamis (17/10/2019)  di akun media sosial facebooknya.

Pantauan Serambinews.com, Jarod memposting  rekaman kamera pemantau yang menunjukan aksi keenam pelaku.

• Sukses Aceh International Percussion, Tahun Depan Bireuen Tuan Rumah Festival Seudati Se-Aceh

• Napi Pasok Obeng dan Gunting, Ditemukan Saat Penggeledahan Rutan

• Bocoran Calon Menteri Jokowi untuk Kabinet Kerja II, Mulai yang Muda hingga Banyak Diisi Wajah Baru

Berdasarkan keterangan tertulis 'Inilah perampok, maling, penjahat, yang bergerombolan, membawa peralatan lengkap senjata tajam, senjata api, dan berpakaian lengkap topeng.... yang telah masuk ke Desa Subulussalam Barat terekam CCTV..... ,'

#Maka tetap waspada  saudara2 semua......" tulis akun tesebut.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com aksi pelaku terjadi Selasa (15/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku masuk dengan memakai topeng atau sebo.

Pelaku juga menenteng sebilah parang atau golok saat beraksi.

Saat beraksi seorang pelaku masuk ke dekat laci sementara rekannya menunggu di bagian belakang rumah.

Pelaku beraksi di toko grosir dan menggondol uang senilai Rp 30 jutaan.

Selain itu, pelaku juga dilaporkan membawa sejumlah rokok."Aksinya pas dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Mereka membawa parang," kata Jarod saat dikonfirmasi Serambinews.com

Hingga berita ini disusun, aksi maling ini kabarnya belum terungkap.

Sementara masyarakat sekitar sudah resah mengingat pelaku membawa senjata tajam dan dikuatirkan berniat melukai korban. Warga berharap masalah ini menjadi perhatian pihak kepolisian setempat. (*)