Tabrakan di Aceh Utara
Satu Korban Tabrakan Rombongan Pengantin Masih Dirawat di Banda Aceh
Saat dirujuk ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara ke Banda Aceh kondisi korban tak sadarkan diri. Korban tersebut adalah Rohani (35) warga Desa Cinta Raja.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dari 17 korban yang mengalami luka dalam Kecelakaan lalu lintas di lintasan nasional persisnya, di kawasan Desa Beurandang Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, satu diantaranya hingga Jumat (18/10/2019) masih dirawat di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh.
Saat dirujuk ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara ke Banda Aceh kondisi korban tak sadarkan diri. Korban tersebut adalah Rohani (35) warga Desa Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa.
Sedangkan korban lainnya sudah pulang, termasuk yang tiga korban yang sempat dirawat beberapa hari di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.
Mereka adalah, Fatimah warga Kecamatan Madat Aceh Timur, kemudian Musliadi dan Syarifuddin warga Desa Cinta Raja.
Namun, mereka diharuskan berobat jalan kembali mesti sudah diizinkan pulang oleh dokter, agar cepat proses penyembuhan luka.
Diberitakan sebelumnya, Mobil Jumbo nomor polisi BL 7518 UL, yang disopiri Musliadi (40) asal Kota Langsa menghantam Truk Tronton nomor polisi BL 8894 AG sedang parkir dengan jalan, Minggu (13/10/2019).
Jumbo itu berangkat dari Desa Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa menuju Banda Aceh membawa rombongan pengantin pria.
“Informasi yang saya peroleh Rohani dirawat di RSU Zainoel Abidin Banda Aceh. Kini korban sudah sadarkan diri. Tapi masih perlu mendapat perawatan lanjutan, apalagi korban mengalami luka parah,” ujar Keuchik Cinta Raja, Syarifuddin kepada Serambinews.com, Jumat (18/10/2019).(*)
• Pemko Lhokseumawe Usul 567 Formasi CPNS 2019, Ini Kuota yang Disetujui Pusat, P3K belum Ada Kabar
• Pasca Digerebek Istri, Begini Pengakuan Ipda Supriyono: Kalau Niatnya Mau Zina, Ngapain Ngajak Anak?
• VIRAL - Siswa SMK Ditampar Motivator, Berikut Kronologinya hingga Reaksi Kepala Sekolah
• Prajurit TNI Dianiaya Preman dengan Linggis hingga Berkucuran Darah, Pelaku Tak Takut Dipenjara