Prajurit TNI Dianiaya Preman dengan Linggis hingga Berkucuran Darah, Pelaku Tak Takut Dipenjara
Belum diketahui siapa pelaku pemukulan terhadap prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) tersebut.
Prajurit TNI Dianiaya Preman dengan Linggis hingga Berkucuran Darah, Pelaku Tak Takut Dipenjara
SERAMBINEWS.COM - Peristiwa mengenaskan dialami seorang prajurit TNI yang bertugas di Medan, Kamis (17/10/2019) sore.
Prajurit Pratu M Iqbal yang tengah berbelanja kebutuhan untuk acara pernikahan dirinya, dianiaya preman menggunakan linggis dan cangkul di Pasar Sukaramai Medan.
Belum diketahui siapa pelaku pemukulan terhadap prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) tersebut.
Dikutip Tribunnewswiki.com dariTribun-Medan.com, pada Jumat (18/20/2019), peristiwa penganiayaan ini terjadi di sekitaran area Pasar Sukaramai.
Pratu M Iqbal tiba-tiba didatangi seorang laki-laki berpakaian biru.
Pelaku kemudian menghantam kepala Pratu M Iqbal menggunakan benda diduga linggis.
Sontak, kepala bagian belakang Pratu M Iqbal berdarah.
• VIRAL Iklan Beli Rumah Bonus Janda Muda, Begini Penjelasan Pengembang
• Ribuan Liter Racun Rumput Terjual, Dampak Isu Kopi Gayo Mengandung Bahan Kimia tak Pengaruhi Petani
• Tak Terima Jadi Tersangka, Mantan Menpora Imam Nahrawi Gugat KPK
• Kronologi Anggota TNI Dipukul Pakai Linggis hingga Bercucuran Darah, Ini Identitas Pelaku
Dalam kondisi kepala bercucuran darah, Pratu Iqbal tampak tetap tenang saat dalam perjalanan menuju Polsek Medan Area.
Korban kemudian dibawa ke Polsek Medan Area untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan untuk mengobati luka pada bagian kepala tersebut.
Menurut seorang teman korban yang berambut cepak, korban memang sedang ingin berbelanja mencari barang-barang perlengkapan untuk kebutuhan pernikahan.

Pelaku pemukul anggota TNI di Pasar Sukaramai saat akan dibawa ke Polrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (17/10/2019). (Tribun Medan)
"Dia lagi mencari barang persiapan nikah di Pasar Sukaramai," kata teman korban di Polsek Medan Area, Kamis (17/10/2019).
"Rencananya hari Sabtu dia mau nikah. Korban tinggalnya di Jalan Halat," jelasnya.
Sementara itu, pelaku yang diketahui identitasnya bernama Edi Suhendra sempat menantang saat hendak diamankan.