Sofyan Djalil Anak Tukang Cukur dari Aceh Lanjut Jadi Menteri ART, Sudah Jabat 5 Pos Menteri Berbeda

Ternyata Sofyan A Djalil akan kembali masuk ke dalam kabinet kerja jilid 2 di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Wartakotalive.com/Dany Permana
Sofyan Djalil 

Selama menjabat Menteri Kominfo dan Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid 1, ia menerapkan berbagai kebijakan publik untuk mempercepat pengembangan industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan melakukan reformasi di Depkominfo.

Salah satunya yakni menerapkan sistem lelang radio frekuensi secara transparan dan kompetitif, pertama kalinya di Indonesia.

Dikutip dari situs Kementerian ATR, sebagai Menteri BUMN, Sofyan melakukan reformasi BUMN dengan mempercepat proses restrukturisasi dan privatisasi juga secara agresif merekrut eksekutif professional dari berbagai latar belakang untuk menjadi pemimpin BUMN.

Dalam masa jabatan yang pendek di Kementerian Kordinator Perekonomian, ia mengordinasikan berbagai program reformasi dan deregulasi dalam berbagai sektor perekonomian yang merupakan tema utama dari program pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla.

Sementara itu, dalam jabatannya di Bappenas, ia telah memperkenalkan sistem perencanaan melalui pendekatan yang bersifat holistik, integratif, tematik, dan spatial (HITS) yang merupakan koreksi dari pendekatan perencanaan yang selama ini yang lebih bersifat pendekatan sektoral.

Selain di bidang birokrasi, pengalaman Sofyan di dunia swasta juga cukup luas.

Selama satu periode absen dari tugas pemerintahan, ia menjabat sebagai komisaris utama beberapa perusahaan, yaitu PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Trimegah Securities, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia, dan PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku), PT Berau Coal dan PT Berau Coal Energy Tbk, serta PT Socfin Indonesia.

Ia juga menjadi penasihat di berbagai perusahaan lokal dan multinasional.

Kini, Sofyan Djalil melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja Jilid 2.

Berikut profil lengkap Sofyan Djalil yang dikutip Serambinews.com dari Wikipedia:

Dr. Sofyan A. Djalil, S.H., M.A., M.ALD. (lahir di Aceh Timur, Aceh, Indonesia, 23 September 1953; umur 66 tahun).

Pendidikan

- Sarjana Hukum (SH), Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, bidang studi Hukum Bisnis, tahun 1984
- Master of Arts (M.A.), The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Medford, - - - -Massachusetts, Amerika Serikat, bidang studi Public Policy, tahun 1989
- Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D.), The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts --University, Medford, Massachusetts, AS, bidang studi International Economic Relation, tahun 1991
- Doctor of Philosophy (Ph.D), The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachusetts, AS, bidang studi International Financial and Capital Market Law and Policy, tahun 1993

Pengalaman kerja

- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) (2015-2019
- Menteri Negara BUMN Republik Indonesia(2007-2009)
-Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (2004-2007)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian(2014-2015)
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2015-2016)
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI
- Kepala Bidang Telaah Strategis Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia(2010-2014)
- Managing Partner, Sofyan Djalil & Partners
- Komisaris Utama, PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku)
- Komisaris Independen, PT Kimia Farma, Tbk (Mei 2003-sekarang)
- Pengurus, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, LKDI (2003-sekarang)
- Anggota, Badan Arbitrasi Pasar Modal Indonesia, BAPMI (2003-sekarang)
- Anggota Tim Ahli, Komite Nasional Good Corporate Governance (2001-sekarang)
- Anggota Tim Pakar, Departemen Kehakiman dan HAM RI (2001-sekarang)
- Konsultan Good Corporate Governance untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa, PT - -Jamsostek, PT Waskita Karya, PT Surveyor Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Wijaya Karya, PT -Pembangkitan Jawa Bali, PT Pelabuhan Indonesia III, Perum Pegadaian, PT Indonesia Power, PT Pupuk Sriwijaya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2001-2004)
- Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (200-2004)
- Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003)
- Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004)
- Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-Mei 2002)
- Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998-Mei 2001)
- Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000)
- Staf Ahli Menteri Negara Pendayagunaan BUMN bidang Komunikasi dan Pengembangan - SDM/Asisten Kepala Badan Pembina BUMN Bidang Komunikasi dan Pengembangan SDM (Juni 1998-Februari 2000)
- Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, PT Bursa Efek Jakarta (Maret 1998-Juni 19988)
- Konsultan, pada Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); - Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997)
- Konsultan/Narasumber persiapan go public pada berbagai perusahaan PT Garuda Indonesia, PT - Telkom, Pasaraya, Pupuk Kaltim, Bank Tata, SZS Consulting, Bank Jaya, dan lain-lain (1997)
- Peneliti/Konsultan, Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara lain Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi - BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997)
- Tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004-2005)

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved