Sosok Fachrul Razi Menteri Jokowi, Jenderal Kelahiran Aceh yang Pernah Rekomendasikan Pecat Prabowo
Ketua Tim Bravo 5 Jenderal (purn) Fachrul Razi dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Selasa (22/10/2019).
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Fachrul tiba di Istana sekitar pukul 12.45 WIB.
Begitu tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, ia melambaikan tangan ke para pewarta yang telah menanti kedatangan para calon menteri Jokowi.
"Saya ditelepon pukul 22.00 WIB semalam diminta datang bertemu Presiden," ujar dia sebelum masuk ke Kantor Presiden.
Selang beberapa menit, hadir Ida Fauziah, kader Partai Kebangkitan Nasional (PKB) menyusul di belakangnya.
Ida datang seorang diri pukul 12.53 WIB mengenakan busana muslim putih, berkerudung putih dan tas hitam.
"Saya dipanggil kemarin malam," singkat Ida sambil berjalan masuk ke Istana Negara.
Saat ini belum banyak yang mengenal siapa sosok Jenderal Fachrul Razi.
Serambinews.com melansir Kompas.com, Diketahui Fachrul Razi merupakan salah satu purnawirawan jenderal TNI yang menginisiasi dukungan purnawirawan kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Karier tertinggi pria kelahiran Aceh 26 Juli 1947 itu yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000.
Sejumlah posisi di militer pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.
Mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.
Pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu ia menjadi salah satu pendukung Jokowi-Ma'ruf dengan memimpin Tim Bravo 5.
Diketahui Tim Bravo-5 sebelumnya merupakan salah satu kelompok relawan pemenang Jokowi di luar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN).
Tidak main-main, jejaring tim Bravo 5 telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia bahkan luar negeri.