Berita Banda Aceh
Film Berjudul 'Prasangka' Segera Tayang di BPNB Banda Aceh, Ini Tanggal Pemutarannya
Kolaborasi sineas muda Aceh mempersembahkan sebuah karya film fiksi berjudul “Prasangka”. Film yang berlatarbelakang mengenai peduli akan kesehatan..
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Film Berjudul 'Prasangka' Segera Tayang di BPNB Banda Aceh, Ini Tanggal Pemutarannya
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kolaborasi sineas muda Aceh mempersembahkan sebuah karya film fiksi berjudul “Prasangka”. Film yang berlatarbelakang mengenai peduli akan kesehatan ini akan ditayangkan di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh, pada 24 Oktober 2019 pukul 16:00 WIB.
Film ini bercerita mengenai seorang gadis desa berparas cantik yang juga berpendidikan bernama Eva Susanti. Suatu hari ia pergi bersama teman lelakinya melewati semak belukar, tanpa di saadari ia digigit oleh nyamuk yang terinfeksi cacing Filaria.
Namun demikian, Eva merasa dirinya bukan sakit, melainkan diguna-guna oleh lelaki aneh yang dijumpainya di hutan. Hingga akhirnya ia tahu dan sadar bahwa desanya merupakan wilayah endemic Filariasis.
Zulhadi, sebagai produser sekaligus kameramen dalam film tersebut menyatakan bahwa film ini merupakan bentuk sosialisasi visual yang memuat tentang tanda-tanda jika diserang nyamuk pembawa cacing filariasis hingga penanganan dari sisi kesehatan.
• Tgk H Sarkawi : Menjaga Negara Bukan Hanya Tugas Pemerintah dan TNI-Polri
• Remaja Tanggung Asal Langsa Ditangkap karena Diduga Edarkan Ini
• Untuk Sementara Anggota Forbes Tersebar di Tujuh Komisi DPR RI, Ini Nama dan Bidang Tugasnya
Pesan lainnya adalah tidak dianjurkan berobat ke dukun, karena penyakit itu bisa disembuhkan bila dalam pase belum membengkak.
“Film ini adalah sosialisasi visual kepada masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan tubuh dari ancaman gigitan nyamuk,” ungkapnya.
Salah satu pemeran dalam film ini, Andi Swatika Novida yang juga merupakan artis nasional ini mengaku senang berperan dalam film ini. Menurutnya, film ini layak untuk ditampilkan di berbagai sekolah dan juga instansi pendidikan lainnya.
“Bagi saya, film ini sangat bagus untuk diputar di sekolah-sekolah dan instansi pendidikan lainnya, agar kita bisa memberikan informasi kepada semua kalangan termasuk anak-anak kita melalui sebuah tontonan yang menarik,” ujar perempuan yang akrab di sapa Ikha ini.
Ikha yang didampingi Humas Film Prasangka, Eva Hazmaini mengatakan, bukan hanya menyampaikan informasi mengenai kesehatan saja, namun, film Prasangka juga menyajikan pesona keindahan Aceh dan juga unsur agama yang melekat bagi orang Aceh, contohnya Beut Ba’da Meughreb (Mengaji Setelah Maghrib).
Setelah Gala Priemere, nantinya akan dilakukan roadshow selama bulan November di berbagai universitas yang ada di Banda Aceh.(*)
• Setelah Dilantik Jadi Menhan, Ini Pesan Prabowo Kepada PKS
• Suplai Air Bersih ke Kaway XVI Kembali Normal, Setelah 3 Hari Sebelumnya Macet
• Tim Terpadu Pemkab Aceh Tengah Awasi Peredaran Pupuk dan Pestisida, Ini Hasil Temuannya