Himne Aceh Dinyanyikan dalam Seminar Nasional

Ada fragmen unik dalam rangkaian pembukaan Seminar Nasional 14 Tahun Damai Aceh yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh 

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ada fragmen unik dalam rangkaian pembukaan Seminar Nasional 14 Tahun Damai Aceh yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, Rabu (23/10/2019) pagi.

Keunikan itu adalah panitia pelaksana mengagendakan himne Aceh untuk dinyanyikan bersama oleh seluruh peserta setelah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

Himne Aceh itu dilantunkan pada urutan keempat dalam rangkaian tertib acara, yakni setelah pembacaan ayat-ayat suci Alquran, Selawat Badar, Lagu Indonesia Raya, baru kemudian himne Aceh.

• Video - Koperasi di Malaysia Jajaki Peluang Impor Ikan Langsung dari Aceh

• Video - Manusia Lebah dari Sumatera, Begini Aksinya

• Jokowi Lantik Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Menteri Resmi Menjabat

Amatan Serambinews.com, meski lagu "Aceh Mulia" karya Mahrizal Rubi telah ditetapkan sebagai himne Aceh pada 28 November 2018 melalui Qanun Nomor 2 Tahun 2018 tentang Himne Aceh, tapi belum semua kegiatan resmi di Aceh diawali dengan menyanyikan bersama himne Aceh.

Namun, dalam Seminar Nasional 14 Tahun Damai Aceh yang diketuai Amni bin Ahmad Marzuki, mantan kombatan GAM, himne Aceh dijadwalkan khusus untuk dinyanyikan bersama di awal acara.

Karena di antara 100 peserta seminar nasional itu banyak yang belum hafal teks himne Aceh tersebut, sehingga panitia memutar video himne Aceh yang ditayangkan melalui infocus lengkap dengan bait-bait syairnya.

Sementara itu, di atas panggung berdiri seorang dirigen yang ditugaskan panitia memandu seluruh peserta untuk menyanyikan himne Aceh, setelah Lagu Indonesia Raya.

Sebagaimana diketahui,  Qanun Himne Aceh itu ditetapkan  DPRA bersama Pemerintah Aceh tahun 2018.

Kemudian, pada 28 November 2018 qanun tersebut diundangkan dalam Lembaran Aceh dengan nomor registrasi 8-248/2018.

Berikut ini lirik lengkap himne Aceh yang diciptakan Mahrisal Rubi dengan judul "Aceh Mulia".

 Bumoe Aceh nyoe keuneubah raja

Sigak meubila bangsa...

Mulia Nanggroe...mulia dum syuhada,