PA 212 Minta dalam 100 Hari Kerja Prabowo Bisa Pulangkan Habib Rizieq, Gerindra: Bukan Tugas Menhan
PA 212 memberikan target 100 hari kerja kepada Prabowo Subianto untuk dapat membawa Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan pemulangan Habib Rizieq bukanlah tugas Kementerian Pertahanan.
Hal itu dikatakannya merespons permintaan PA 212 memberi target 100 hari kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memulangkan Habib Rizieq.
"Terkait dalam hal permintaan Alumni 212 untuk mengembalikan Habib Rizieq, tentu itu menjadi tugas daripada kementerian terkait. Ada di situ Kementerian Luar Negeri yang bertanggung jawab terhadap seluruh WNI di luar negeri, ada Kemenkum HAM yang bertanggung jawab terkait dengan masalah-masalah hukum seluruh warga negara yang di luar negeri, termasuk Imigrasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019) mengutip Tribunnews.com.
"Juga tentu menjadi urusan Kemendagri terkait politik dan sebagainya. Setidaknya ada tiga kementerian ini yang terkait. Dan tentu ini bukan menjadi tugas Kementerian Pertahanan," lanjutnya.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. Perjalanan Panjang Prabowo Subianto Masuk Kabinet: 11 Tahun Oposisi, 3 Kali Gagal di Pilpres. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
• Lembu Berkeliaran di Simpang Lampu Merah Batoh dan Depan Gedung Wali Nanggroe Kawasan Aceh Besar
• Video - Pertamina Aceh Kampanyekan #MaluAntriPremium , Sebut Kendaraan Baru Tidak Cocok Pakai Bensin
• Jokowi Gaet Prabowo Masuk Kabinet, LIPI Ingatkan Risiko Bahaya Bagi Demokrasi
Menurut penuturannya, permintaan memulangkan Habib Rizieq itu sudah diajukan PA 212 sejak Prabowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 lalu.
Namun, karena Prabowo tak terpilih menjadi presiden dan saat ini menjabat menteri, Riza meminta masyarakat memahami bahwa Prabowo harus menjalankan visi-misi Presiden Jokowi.
"Untuk itu, terhadap seluruh harapan permintaan masyarakat harus bisa memahami bahwa sekarang posisi Pak Prabowo adalah sebagai Menhan. Tentu sebagai Menhan beliau harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi-misi program presiden terpilih, yaitu program Pak Jokowi-Ma'ruf Amin dan tentu beliau tugasnya menjaga kedaulatan negara," ujar Riza.
Tanggapan PKS
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, dirinya menghadiri acara pelantikan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Hidayat menceritakan, ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan memberikan ucapan selamat atas jabatan baru Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
"Dan secara khusus tadi kepada Pak Prabowo saya sampaikan selamat dan saya doakan beliau sukses menjalankan amanat ini," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Hidayat mengatakan, Prabowo berterima kasih atas kehadirannya dan menyatakan agar PKS tidak melupakan Gerindra sebagai sahabat lama.
"Dan beliau sampaikan ke saya 'Terima kasih dan jangan pernah lupakan kawan lama'. 'Kita adalah kawan lama pasti akan terus bersama sama'," ujar dia.
Hidayat mengatakan, PKS menghormati keputusan Prabowo untuk bergabung ke koalisi pemerintah. Ia mengatakan, PKS tidak menjadi pihak oposisi sendirian.