PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor Semen di TPU, Pelaku Ditangkap dan Terungkap Motifnya
Wanita bernama Aprianita (50) ini ditemukan dalam keadaan masih mengenakan seragam PNS.
Puncaknya pada tanggal 8 Oktober 2019, korban kembali menagih uangnya.
Kali ini korban meminta uang sebesar Rp 35 juta.
Sedangkan tersangka mengaku hanya memiliki uang sebesar Rp 15 juta.
"Sebenarnya dia (korban) tidak marah sih, cuma bilang yud, saya butuh uang besok. Bayar hutang kamu Rp 35 juta. Tapi saya cuma punya uang Rp 15 juta," ujarnya.
Merasa tak tenang karena ditagih hutang, tersangka lantas menghubungi pamannya, Novi atau biasa disapa tersangka dengan panggilan Acik.
Dari situlah tersangka mendapat saran untuk menghabisi nyawa korban.
Berdasarkan pengakuannya pula, uang Rp 15 juta yang rencananya akan membayar hutang, justru digunakan tersangka untuk membayar jasa orang-orang yang membantunya membunuh korban.
"Acik ngajak Ilyas. Jadi ada 3 orang yang membunuh korban," ucapnya.
Dikatakan tersangka, tidak ada kepercayaan khusus yang selama ini diberikan korban terhadapnya.
Namun menurutnya, korban bersedia diajak bekerja sama dalam bisnis karena mereka sempat bekerja di satu kantor yang sama yakni di satua kerja (Satker) wilayah III PU sejak tahun 2014.
"Waktu satu kantor itu, meja kerja kami bersebelahan. Kemudian saya pindah di wilayah I dan korban tetap di tempat yang lama," ujarnya. (TribunnewsBogor.com/TribunSumsel/Kompas.com)
• Sekda Aceh Tamiang Tutup Hari Aksara Internasional, Tahun Depan Giliran Pijay
• Aceh Timur Juara Umum, Aceh Tamiang Kontingen Favorit pada Peringatan HAI Ke-54
• Kuota CPNS 2019 Pemko Langsa Sebanyak 52 Orang, Cek Formasi Lengkapnya di Sini
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Menghilang 17 Hari, PNS Kementerian PU Ditemukan Tewas Dicor di TPU, Begini Faktanya
Penulis: Mohamad Afkar S