Info Singkil
Desa Situbuh-tubuh di Aceh Singkil Diresmikan Jadi Kampung Zakat
Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, diresmikan menjadi kampung zakat.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Desa Situbuh-tubuh, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, diresmikan menjadi kampung zakat, Sabtu (26/10/2019).
Hal itu berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI Nomor 209 tahun 2019 Tentang Penetapan Lokasi Pilot Project Program Kampung Zakat tahun 2019, yang ditandatangani Muhammadiyah Amin.
Launching Kampung Zakat itu dilakukan Sekretaris Dirjen Bimas Kemenag RI, Tarmizi Tohor di dampingi Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Muhammad Fuad Nasar, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh, Azhari.
Turut dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Forkopimda Aceh Singkil, Kakankemenag Aceh Singkil, Salihin Mizal dan Camat Danau Paris, Zulhelmi.
Tarmizi Tohor mengatakan, persyaratan ditetapkan menjadi kampung zakat ada tiga hal, yaitu daerah tertinggal, terdepan dan terluar. Dengan merujuk pada SK Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinghal dan Transmigrasi.
Di Indonesia sebutnya, sudah 14 desa yang telah ditetokan menjadin kampung zakat. "Launching di Aceh Singkil ini yang terakhir dalam tahun 2019," ujarnya.
Program kampung zakat, terus dipantau hingga perekonomian masyarakat menjadi lebih baik. "Program kampung zakat di Desa Situbuh-tubuh, akan kami pantau sehingga prekonomian masyarakat berkembang," kata Tarmizi Tohor.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menyampaikan apresiasi atas program kampung zakat di daerahnya.
"Kami berharap kedepan program-program dari Kementerian Agama dapat lebih banyak lagi diarahkan ke daerah kami," kata Dulmuarid.
Usai peresmian kampung zakat rombongan mampir di dayah Perbatasan Safinatussalamah di Biskang, Danau Paris.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Dirjen Bimas Kemenag RI, Tarmizi Tohor mengatakan, keberadaan dayah Safinatussalamah dapat menjadi benteng utama di perbatasan Aceh dalam menjaga pendangkalan akidah.
Sementara Rais Am Safinatussalamah Tgk H Abi Hasan, menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan dari Kementerian Agama.
"Mudah-mudahan kedepan banyak pemerhati pendidikan di perbatasan dan meluangkan waktunya melihat kami diperbatasan Aceh ini," kata Abi Hasan.(*)
• Seragam dan Peralatan Sekolah Terbakar, Belasan Pelajar Tetap Bersekolah
• Panwaslih Nagan Raya Raih Bawaslu Award Bidang Mediator Terbaik
• Ruas Jalan ke Desa Blang Gandai Rusak Berat, Anak Sekolah Bersekolah Lewat Jalan Lumpur
• Ekspor Kopi Arabika Gayo Capai 100 Juta US Dollar, Bupati Bener Meriah Tagih Ini ke Pemerintah Pusat