Tanggapi Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Haris Azhar: Bagus, Semua jadi Tahu kalau Dibohongi

Haris Azhar menyatakan masyarakat seolah seperti dibohongi dengan persaingan di Pilpres 2019.

Editor: Amirullah
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Tanggapan Haris Azhar terkait bergabungnya Prabowo dalam koalisi 

Ia lantas menyinggung keberadaan Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju.

Seperti diketahui kini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet baru Jokowi.

"Ya ada Prabowo (dalam kabinet)," kata Haris Azhar.

"Saya lupa membawa Komnas (Komisi Nasional) HAM yang menyebutkan purnawirawan jenderal yang terlibat pelanggaran HAM yang berat."

Haris Azhar juga menyinggung nama Wiranto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Kemanan (Menko Polhukam). periode 2014-2019.

"Prabowo sekarang enggak lah, kita punya Wiranto kemarin," kata Haris Azhar.

Ia menambahkan, dengan susunan kabinet yang baru, Jokowi tetap memiliki beban menyelesaikan pelanggaran HAM.

"Jadi kalau mau bilang bahwa Jokowi enggak ada beban menyelesaikan pelanggaran HAM yang berat, ada," ucapnya.

"Sekarang ada Prabowo," imbuhnya.

Ia lantas kembali menegaskan bahwa pelanggaran HAM berat di masa lalu tak akan dapat diselesaikan di era pemerintahan Jokowi.

"Tapi saya rasa rumusnya sama, jadi pelanggaran yang berat tidak akan selesai di zamannya Jokowi," ucap Haris.

Alasan Jokowi Menujuk Prabowo Jadi Menteri Pertahanan

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (25/10/2019), Jokowi menyampaikan alasan terkait keputusannya memilih Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

Jokowi mengaku ingin membbangun demokrasi gotong royong di Indonesia.

"Kita ini pengin membangun sebuah demokrasi gotong royong," ucap Jokowi, Kamis (24/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved