Kunjungan DPD
Gabung di Komite II DPD RI, Abdullah Puteh Langsung Menemui Pengusaha Aceh di Medan
Puteh menyimpulkan kendala pengusaha Aceh untuk pulang kampung terkendala pada regulasi. Dia pun berjanji akan membahas seluruh keluhan ini dengan Kom
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Senator asal Aceh, Abdullah Puteh ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite II DPD RI yang membidangi Ekonomi.
Kepercayaan dari lembaganya ini diakui Puteh sejalan dengan niat awalnya ikut pemilihan senator dari Aceh.
"Niat awal saya ingin membantu membangun perekonomian Aceh. Kebetulan saya Wakil Ketua Komite II yang bermitra dengan sepuluh kementerian," kata Puteh ketika berkunjung ke Aceh Tamiang, Senin (28/10/2019).
Puteh menyebut posisinya saat ini sebagai modal untuk membantu percepatan ekonomi Aceh. Namun sebagai politisi, Puteh menyadari kalau impiannya menyejahterakan rakyat Aceh tidak akan terwujud tanpa dukungan pihak lain, termasuk pengusaha.
• Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kejari Bener Meriah Ajak Pemuda Pererat Silaturahmi dan Kebersamaan
• Karyawan PT Kasamaganda Buat Pengaduan Ke Polres Simeulue, Ini Kasusnya
• Akses ke Pantan Reduk Terputus Akibat Jalan Tertimbun Longsor, Ini yang Dilakukan BPBD Aceh Tengah
"Untuk membangun Aceh hari ini, dunia usaha harus tumbuh. Saya lihat rekam jejak teman-teman pengusaha Aceh di Medan sudah dari dulu, saya langsung ajak bertemu," lanjutnya.
Dalam pertemuan yang dilangsungkan di sebuah warung di Jalan DI Panjaitan, Medan, Senin (28/10/2019), yang juga dikelola warga Aceh, ada beberapa poin yang dihasilkan.
Puteh menyimpulkan kendala pengusaha Aceh untuk pulang kampung terkendala pada regulasi. Dia pun berjanji akan membahas seluruh keluhan ini dengan Komitenya dan selanjutnya diagendakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo khusus membahas perekonomian Aceh.
"Pengusaha kita tertatih-tatih dengan regulasi. Tugas saya sebagai senator, akan membahas ini secara khusus dengan Komite saya, selanjut diatur jadwal bertemu Presiden," kata Puteh.(*)