Akses ke Pantan Reduk Terputus Akibat Jalan Tertimbun Longsor, Ini yang Dilakukan BPBD Aceh Tengah

Akses ke Pantan Reduk Terputus Akibat Jalan Tertimbun Longsor, Ini yang Dilakukan BPBD Aceh Tengah

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Akses menuju Kampung Pantan Reduk, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, masih terputus setelah ruas jalan menuju desa itu, tertimbun tanah longsor yang terjadi Senin (28/10/2019) dini hari.

Untuk membersihkan tanah longsor serta beberapa pohon kayu yang menumpuk di badan jalan, dikerahkan satu unit alat berat dari BPBD setempat.  

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri kepada Serambinews.com, Senin (28/10/2019) menuturkan ada sekitar enam titik longsoran yang terdapat di ruas jalan mulai dari kawasan Bintang Pepara menuju Kampung Pantan Reduk.

“Sejak beberapa hari lalu, sudah ada terjadi longsoran kecil di sepanjang ruas jalan itu, namun masih bisa dilalui. Tapi hujan deras tadi malam, menyebabkan timbulnya longsoran baru hingga memutuskan akses menuju Kampung Pantan Reduk,” kata Thamrin Elasri.

Disebutkan Thamrin, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk membersihkan longsoran di sepanjang ruas jalan menuju Kampung Pantan Reduk. Dan diperkirakan, proses pembersihan akan dilakukan sampai malam hari, sehingga akses masyarakat bisa cepat kembali normal.

“Kami upayakan bisa cepat ditangani. Target, malam ini, sudah bisa dilalui,” tuturnya.

• Bupati Aceh Singkil Ajukan Belanja ke DPRK Sebesar Rp 936 Miliar

• 5 Fakta Delta Force, Pasukan Elit Amerika Serikat Pembunuh Panglima ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi

• Seribuan PNS di Lhokseumawe Belum Disumpah, Ini Penjelasan BKPSDM

Menurutnya, laporan yang diterima BPBD Aceh Tengah, selain tanah longsor menutup ruas jalan dari Bintang Pepara menuju Kampung Pantan Reduk, juga ada beberapa titik longsoran juga terjadi di ruas jalan di kawasan Kecamatan Bintang.

“Ini kami sedang menuju Kecamatan Bintang, untuk mengecek kondisi longsoran. Bila kondisinya parah, bisa segera ditangani,” ujar Thamrin Elasri.

Intesitas curah hujan tinggi melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Tengah, sehingga menimbulkan potensi tanah longsor di beberapa titik. Musibah ini, hampir setiap musim hujan terjadi, bahkan ada beberapa kawasan yang rawan diterpa banjir bandang.

“Kami sudah menyiagakan sejumlah petugas untuk melakukan patroli untuk memantau daerah-daerah yang rawan,” sebutnya.

Disisi lain, Thamrin Elasri, mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rawan longsor serta banjir bandang, agar tetap waspada bila curah hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Termasuk juga, kita meminta agar masyarakat bisa memperhatikan lingkungan mereka. Terutama, di kawasan rawan banjir luapan agar selalu memperhatikan saluran air dan parit sehingga tidak terjadi sumbatan yang bisa menimbulkan banjir luapan,” imbaunya.(*)

• Listrik Padam, Pidato Bupati Aceh Singkil dalam Sidang Paripurna DPRK Terhenti

• Polda Aceh Gelar Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-91

• Seribuan PNS di Lhokseumawe Belum Disumpah, Ini Penjelasan BKPSDM