Haba Mifa
Mifa Dukung Kegiatan Pengkajian Tauhid Tasawuf Di Aceh Barat
Tauhid Tasawuf yang diajarkan Abuya adalah untuk memperbaiki nafsu, kemauan, sifat nafsu dan akhlak nafsu
SERAMBINEWS.COM, Meulaboh - Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Ricky Nelson melalui pesan singkatnya yang disampaikan oleh CSR & Corporate Communication Senior Manager Azizon Nurza, Minggu, (27/10/2019) mengatakan kegiatan zikir akbar atau Rateb Siribee yang dilaksanakan oleh Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia cabang Aceh Barat, haruslah didukung penuh untuk menghidupkan kembali pemahaman Kesufian di Nusantara.
Hal ini disampaikan saat penyerahan bantuan dari PT Mifa Bersaudara untuk acara Pengkajian Tauhid Tasawuf dan Rateb Siribee Akbar, di Workshop PU Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat dengan menghadirkan langsung Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidi, Pimpinan Majelis Tauhid dan Tasawuf Asia Tenggara.
• NEW NISSAN X-TRAIL HADIR DI KOTA BANDA ACEH
• Video - Pangkas Gratis Untuk Anak Yatim Piatu, Cara Komunitas Barbershop Beramal
• Video - Antarkan Sejumlah Bantuan, Dewan Minta Dinas Sosial Dampingi Korban Kebakaran di Aceh Utara
Sebagaimana diketahui, lanjutnya, Tauhid Tasawuf yang diajarkan Abuya adalah untuk memperbaiki nafsu, kemauan, sifat nafsu dan akhlak nafsu. agar mendapat nafsu muthmainnah untuk membaguskan muasyarah terhadap Allah, beribadah dan berubudiyah kepada-Nya. Baik dengan sesama umat Islam dan makhluk-makhluk Allah lainnya dengan berakhlak mulia tujuan mengikut Sunnah Rasul Muhammad SAW didalam menata kehidupan di muka bumi ini.
Azizon juga mengajak seluruh jamaah yang hadir nantinya, untuk senantiasa mengamalkan apa yang Abuya ajarkan kepada Jamaah baik itu ibadah lahiriyah juga ibadah rohaniyah.
• Aceh Besar Gelar Festival Seni Budaya, Ini Tarian yang Diperlombakan
• TERUNGKAP Kisah Cinta Terlarang Oknum Kepala Sekolah dan Wakilnya hingga Sekamar Tidur di Hotel
Menurutnya dengan senantiasa mengamalkan ajaran Tauhid Tasawuf sebagaimana yang diajarkan Abuya Syekh H. Amran Waly Al – Khalidi kepada murid-muridnya di Nusantara khususnya di Aceh Barat, umumnya Aceh. Perubahan moral umat Islam ke arah yang lebih baik sangat terlihat jelas dan keinginan masyarakat melakukan perbuatan yang dilarang agama juga semakin berkurang.
"Tentunya jika kita terus mengamalkan ajaran yang disampaikan oleh Abuya, maka kita semua akan menuju hal yang lebih baik lagi, baik itu Hablum Minannas dan Hablum Minallah,"ujarnya (*)