Berita Abdya

Pendaftaran CPNS Abdya Mulai 17 November, Pemkab Lakukan Upaya Batasi Wilayah Peserta

“Hari ini, suratnya saya bawa ke Gubernur. Kita harapkan ada pertimbangan gubernur tentang batasan wilayah peserta CPNS. Minimal batasan masa kerja

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur. 

“Menpan RB telah menyejutui formasi penerimaan CPNS tahun ini sejumlah 138 orang dari yang kita usulkan sebanyak 211 orang,”   kata  Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur dalam penjelasan resmi, Rabu (30/10/2019).

Formasi penerimaan CPNS sebanyak 138 orang  itu merupakan hasil analisa Menpan RB sesuai Anjab ABK (analisis jabatan dan analisis beban kerja) yang sudah dibuat seluruh SKPK (satuan kerja perangkat kabupaten) Abdya, kemudian diinput ke dalam e-Formasi Kemenpan RB RI.

“Menpan RB bersama Menteri Keuangan juga milihat berapa beban anggaran yang dikeluarkan Pemkab Abdya untuk belanja pembangunan dan belanja pegawai, kemudian memustuskan kebutuhan pegawai daerah tertentu,” katanya.  

TNI Gelar Bakti Sosial Manunggal KB dan Kesehatan di Bener Meriah

Didampingi staf terkait, Cut Hasnah Nur memberikan penjelasan resmi tentang penerima CPNS tahun 2019, setelah adanya pengumuman dari Menpan RB RI, Tjahjo Kumolo, bahwa pendaftaran CPNS 2019 dimulai sejak 11 November mendatang. 

Informasi yang disampaikan itu barangkali berguna bagi mereka yang berminat mendaftar sebagai CPNS.

Akan tetapi tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi para pendaftaran, menurut Kepala BKPSDM Abdya, masih menunggu Peraturan Menpan RB RI tentang Petunjuk Teknis (Juknis) penerimaan CPNS. “Sampai hari ini, kami belum menerima juknis dimaksud,” kata Cut Hasnah.     

Lebih lanjut dijelaskan bahwa formasi penerimaan CPNS lingkungan Pemkab Abdya tahun 2019 berjumlah 138 orang, terbanyak adalah tenaga pendidikan (guru) sejumlah 71 orang. Untuk tenaga guru ini terbayak Guru Bahasa Indonesia mencapai 15 orang, Guru Bahasa Inggris 12 orang, dan Guru Penjasorkes juga 12 orang.

Lalu, tenaga kesehatan 35 orang dan dominan adalah Dokter Umum dan Dokter Gigi, masing-masing 7 dan 4 orang. Dan, tenaga teknis 22 orang yang dominan adalah Pranata Komputer mencapai 11 orang.

71 Tenaga Pendidikan atau guru dengan rincian;

Dua Terdakwa Narkoba Lolos dari Hukuman Mati, Jaksa Ajukan Banding

a.      10 orang Guru Agama Islam kualifikasi pendidikan S-1 Pendikan Agama Islam.

b.      15 orang Guru Bahasa Indonesia kualifikasi pendidikan S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia

c.       12 orang Guru Bahasa Inggris kualifikasi pendidikan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris

d.      10 orang Guru Matematika kualifikasi pendidikan S-1 Pendidikan Matematika

e.      12 orang Guru Penjasorkes kualifikasi pendidikan S-1 Penjasarkes

f.        1 orang Guru IPA kualifikasi pendidikan S-1 Pendidikan Fisika/S-1 Pendidikan Biologi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved