Berita Aceh Singkil
Gadis Singkil Bersuara Merdu Ini Wakili Aceh dalam Festival Qasidah Nasional
Harus jatuh bangun melewati liku jalan terjal, hingga akhirnya perempuan 14 tahun itu menjadi juara tingkat Provinsi Aceh.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail

Harus jatuh bangun melewati liku jalan terjal, hingga akhirnya perempuan 14 tahun itu menjadi juara tingkat Provinsi Aceh.
Gadis Singkil Bersuara Merdu Ini Wakili Aceh dalam Festival Qasidah Nasional
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lantunan syair lagu qasidah gambus terdengar merdu mengisi relung kalbu.
Tabuhan darbuka yang merupakan alat musik khas padang pasir menjadi peningkah irama.
Di ruang sederhana itu, Dedek panggilan akrab Cut Zahidah Anisah berlatih olah vokal.
Ia ditemani Cut Keumala Emira Giza, sang adik yang bertugas menabuh darbuka.
Suasana panas terik, Kamis (31/10/2019) tengah hari terbasuh suara merdu Dedek menyanyikan lagu berbahasa Arab Asqi Wahdi.
Membuat pendengar betah duduk berlama-lama.
• Perlukah Qanun Agar Pemain PUBG Dihukum? Ini Kata Wakil Ketua MPU Aceh, Gamers Wajib Baca
Sayang Dedek, harus bergegas kembali ke sekolah untuk mengikuti ujian.
Untung jarak dari rumah ke sekolahnya di Desa Pasar, Singkil, Aceh Singkil, dekat saja.
Inilah yang membuat Cut Zahidah Anisah, bisa memanfaatkan waktu istirahat sekolah berlatih qasidah.
Kurang dari dua pekan Dedek, akan berangkat ke Ambon, Provinsi Maluku.
Di sana siswi kelas III MTs Negeri Singkil, itu mewakili Aceh dalam Festival Qasidah Gambus Tingkat Nasional 2019.
Setelah pekan lalu, saat mewakili Aceh Singkil, dinobatkan sebagai juara qasidah gambus tingkat Provinsi Aceh kategori anak-anak putri.
• Pemkab Abdya Didesak Prioritaskan Putra Daerah Dalam Penerimaan CPNS, Lihat Rincian Formasi
Anak pertama pasangan Dr T Syahminan dan Hj Zaitun Nasution, penganut paham kerja keras tidak bohongi hasil.
Ini dibuktikan dengan meraih prestasi setelah dikejarnya bertahun-tahun.
Bukan jalan mudah. Harus jatuh bangun melewati liku jalan terjal, hingga akhirnya perempuan 14 tahun itu menjadi juara tingkat Provinsi Aceh.
Belajar qasidah sejak usia tiga tahun dan mengikuti festival qasidah gambus mulai 2012.
Barulah menjadi yang terbaik setelah mengikuti ajang serupa untuk kedelapan kalinya.
"2012 sampai 2016 ikut festival qasidah gambus Provinsi Aceh tak dapat juara.
Tahun 2017 juara tiga, 2018 juara dua dan akhirnya tahun 2019 ini jadi juara pertama," ujar Dedek.
• Tak Dipinjami Ponsel Untuk Main Game, Seorang Bocah Tusuk Kakaknya Sendiri Lalu Lompat Bunuh Diri
Cut Zahidah Anisah memiliki kemampuan berolah vokal diturunkan dari sang bunda Hj Zaitun Nasution.
Hj Zaitun, pernah menjadi juara nasioanl qasidah gambus medio 90-an saat masih tinggal di Sumatera Utara.
Tak perlu jauh-jauh mencari guru, Dedek cukup belajar vokal dari sang bunda.
Apalagi dasar-dasar menjadi penyanyi gambus harus kuasai irama seni baca Quran, rupa-rupanya juga dimiliki sang bunda.
Selain pernah juara nasional gambus, Hj Zaitun merupakan juara MTQ tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 1993.
Cut Zahidah Anisah, memang suka mengikuti perlombaan, sebagai ajang menempah diri.
Ketika usia tujuh tahun juga, pernah mengikuti MTQ.
• 4 Jam Jalani Proses Sunat, Sang Ayah Pingsan Dapati Kelamin Anaknya Terpotong saat Perban Dibuka
Ada kisah unik pada usia itu, ternyata Dedek tidak bisa menyebut hurup R. Alasan itulah ia gagal masuk final.
Beranjak dewasa tentu sudah fasih menyebutkan R. "Udah bisa dong," ujarnya sambil melempar senyum.
Gadis kelahir 12 Juli 2005 itu, bercita-cita jadi dokter, selaras dengan mata pelajar kesukaannya IPA.
Namun dia tidak menampik, jika jalan hidup yang dirintisnya berolah vokal dapat membawa nasib berbeda pada masa depan. (*)