Berita Bireuen
Setelah Satu Jam Antre, Belasan Warga Kota Juang dan Juli Kecewa tidak Dapat Elpiji 3 Kg
"Kami sangat kecewa kepada pihak pangkalan, padahal kami sudah antrean satu jam lebih. Tiba-tiba elpiji 3 Kg habis, kami tidak mendapatkan elpiji
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nurul Hayati
"Kami sangat kecewa kepada pihak pangkalan, padahal kami sudah antrean satu jam lebih. Tiba-tiba elpiji 3 Kg habis, kami tidak mendapatkan elpiji bersubsidi itu," ujar seorang warga usai antrean elpiji di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli itu.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sejumlah warga di Kecamatan Kota Juang dan Juli, Bireuen, Aceh, mengaku tidak mendapatkan elpiji 3 kg.
Saat mereka antrean di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli, Rabu (30/10/2019) sore.
Padahal, belasan warga miskin itu sudah antre untuk mendapatkan elpiji 3 kg bersubsidi selama satu jam lebih.
"Kami sangat kecewa kepada pihak pangkalan, padahal kami sudah antrean satu jam lebih. Tiba-tiba elpiji 3 Kg habis, kami tidak mendapatkan elpiji bersubsidi itu," ujar seorang warga usai antrean elpiji di sebuah pangkalan di Kecamatan Juli itu.
Akibat tidak mendapatkan elpiji 3 kg bersubsidi yang dijual Rp 20.000 per tabung di pangkalan tersebut, beberapa warga itu mengaku harus membeli elpiji melon.
Elpiji melon tersebut dijual di kios-kios dengan harga mencapai Rp 30.000 - Rp 40.000 per tabung.
• Mobil Jualan Kopi Bertuliskan Ngocok Yuk Diamankan Satpol PP, Pemilik Usaha Berikan Klarifikasi
"Di kios-kios pun kadang-kadang tidak ada elpiji 3 Kg, meskipun harganya mahal," ujar ibu-ibu yang mengaku kecewa karena tidak mendapatkan elpiji 3 Kg.
Masyarakat miskin di Bireuen yang tidak mendapatkan elpiji 3 kg bersubsidi dan mengaku kesulitan memperoleh elpiji 3 Kg.
Mereka mengharapkan kepada pemerintah atau pihak terkait, untuk menertibkan pengkalan elpiji 3 kg yang 'nakal' atau diduga menjual kepada yang tidak berhak atau pangkalan yang diduga menimbun elpiji 3 kg.
"Kami masyarakat miskin berharap kepada pemerintah menertibkan pangkalan elpiji 3 kg yang diduga menimbun atau menjual elpiji bersubsidi kepada yang tidak berhak," harap ibu-ibu di Kota Juang. (*)
• Hasil Mengemis Dipakai untuk Berjudi, Enam Terpidana Kasus Maisir di Aceh Tengah Dihukum Cambuk
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/antrean-lpg-3-kg-di-bireuen.jpg)