Modus Baru
Terungkap Modus Baru Perampasan Sepmor Berdalih Operasi Zebra, Mengaku Polisi dan Terbar Ancaman
Ketika itu saya sedang pulang dari Lhokseumawe menuju Seunuddon. Sesampai di Keude Geudong Kecamatan Samudera distop dua pria berpakain preman.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dua pria berpakaian preman mengaku polisi yang merampas sepeda motor Satria F warna hijau tanpa plat milik Daniel Saputra (19), remaja asal Desa Sagoe Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara menurunkan korban dan menitipkan kenderaan tersebut di pekarangan Mapolsek Syamtalira Aron, Minggu (27/10) malam.
“Ketika itu saya sedang pulang dari Lhokseumawe menuju Seunuddon. Sesampai di Keude Geudong Kecamatan Samudera distop dua pria berpakain preman. Saat itu toko di Keude Geudong sedang tutup karena magrib, sehingga suasana sepi,” ujar Daniel kepada Serambi, Rabu (30/10).
Dua pria itu menanyakan kelengkapan kenderaan dalam bahasa Aceh.
“Keduanya mengaku sedang melaksanakan Operasi Zebra, sehingga sepmor yang mencurigakan harus diamankan,” ujar Daniel mengutip keterangan dua pria tersebut.
• Begini Cara Dua Pria Berpakaian Preman yang Mengaku Polisi Merampas Sepmor Remaja di Aceh Utara
• Mengaku Polisi, Dua Pria Berpakaian Preman Rampas Sepmor Remaja di Aceh Utara
Karena Daniel tidak membawa kelengkapan surat, dan tidak memakai kaca spion serta plat, sehingga sepmor tersebut harus diamankan.
“Karena curiga dua pria itu bukan polisi, saya tidak mengizinkan sepmor diambil,” ujar Daniel.
Lalu salah satu pria meminta dirinya naik ke Sepmor Vario. Sedangkan satu pria lagi mengendera sepmor korban.
“Sesampai di depan Mapolsek Geudong mereka berhenti dan mengancam akan memasukkan saya ke penjara, sehingga saya jadi takut,” ungkap Daniel.
• Video - Polisi Amankan 280 Gram Sabu dari Residivis Kasus Narkoba
• Video - Terbukti Mesum, Oknum MPU Aceh Besar Divonis 30 Kali Cambukan
• Video - Korban Kebakaran di Paya Bakong Aceh Utara Mengungsi di Dua Tempat
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan dan masuk ke Mapolsek Syamtalira Aron.
“Saat itu ada satu orang pemuda berpakain bebas. Setelah menurunkan saya dan menyimpan sepmor Satria F di Mapolsek, keduanya meminta saya naik ke sepmor vario untuk dinaikkan ke mobil untuk pulang mengambil surat,” cerita remaja tersebut.
Seperti diberitakan pelaku perampasan sepeda motor (sepmor) jenis Satria F hijau milik Daniel Saputra (19) yang mengaku polisi, mematikan HP-nya saat dihubungi Personel Polres Aceh Utara.
Dua pria yang merampas sepmor tanpa pelat milik Daniel Saputra (19), remaja asal Desa Sagoe, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara itu, kini dalam pengejaran polisi.
Pasalnya kasus perampasan tersebut sudah dilaporkan korban ke Mapolsek Syamtalira Aron.
Diberitakan sebelumnya Sepmor korban dirampas dua pria yang mengaku berdinas di Satuan Intelkam.