Berita Ekonomi dan Bisnis
Pengiriman Kopi Arabika Gayo Hingga Makanan Dominasi Pengiriman di JNE
Sudah dua tahun terakhir pengiriman kopi gayo arabika dari Takengon maupun Banda Aceh lebih banyak mendominasi pengiriman yang dilakukan oleh jasa...
Pengiriman Kopi Arabika Gayo Hingga Makanan Dominasi Pengiriman di JNE
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sudah dua tahun terakhir pengiriman kopi Arabika Gayo dari Takengon maupun Banda Aceh lebih banyak mendominasi pengiriman yang dilakukan oleh jasa pengiriman JNE. Paket kopi tersebut dikirim ke seluruh Indonesia.
Pengiriman selanjutnya yang juga banyak dilakukan oleh JNE adalah paket makanan dari orang tua ke anak-anaknya yang sedang kuliah di luar daerah.
"Saat ini, pengiriman dari Aceh lagi banyak itu pengiriman kopi Arabika Gayo, dan tetap didominasi juga dengan pengiriman makanan dari orang tua untuk anaknya yang sedang kuliah di luar daerah," kata Deputi Branch Manager JNE Banda Aceh, Wahyu Purnama saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, di Jalan Raya Lambaro Km4,5, Meunasah Manyang, Aceh Besar-Banda Aceh, Jumat (1/11/2019).
Dalam kunjungan silaturahmi itu, juga dihadiri Public Relation JNE Regional Sumatera, Khairul Amri Tan, Human Capital Department JNE Aceh, Ryan Firmana, dan Sales Marketing, Mustaqim. Kedatangan mereka diterima oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, Manajer Promosi dan EO, M Jafar, Manager Sirkulasi, Saiful Bahri, Manager Umum/PSDM, Erlizar Rusli, dan Asisten Manager Iklan, Kurniadi.
• Kisah Saat Reses, Anggota DPRK Aceh Tamiang Diminta Rehab Atap Rumah Warga yang Bocor
• Ahmad Dhani Mendaftar Jadi Calon Wali Kota Surabaya, Ini 5 Nama Kuat yang Bakal Jadi Pesaingnya
• Kemarahan Sang Ibu hingga Tudingan Pelet Arie Kriting, Indah Permatasari: Hubunganku Tidak Disetujui
Dikatakan Wahyu, sementara pengiriman dari luar ke Aceh masih didominasi oleh pakaian rata-rata dari Bandung, alat-alat elektronik, handphone, dan berbagai produk dari online shop.
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan JNE cukup concern untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh. Satu diantaranya, apabila terjadi peningkatan pengiriman produk tiap bulannya, pihaknya juga memberikan tarif khusus untuk pelaku UMKM tersebut dengan berbagai ketentuan yang berlaku. (*)
• HRD : Dukung Langkah Kapolri Idham Azis Rekrut Santri dan Lulusan Madrasah jadi Polisi
• Mursyidah Dituntut 10 Bulan Penjara Saat Tanah Kuburan Suaminya belum Kering, Ini Tanggapan Keuchik
Selama Oktober 2019, Nilai Impor Gula Aceh Capai Rp 5,9 Miliar |
![]() |
---|
Setelah Buka Empat KCP, BRIsyariah akan Buka Outlet Baru di Aceh |
![]() |
---|
Harga Emas di Banda Aceh Turun Rp 40.000 Per Mayam |
![]() |
---|
New Honda CRF150L Warna Terbaru Sudah Bisa Dipesan, Ini Harga On The Road Aceh |
![]() |
---|
Lontong Sayur, Kopi Manis, Teh Manis Sumbang Inflasi |
![]() |
---|