Nurfajri Sufa, Belajar Mandiri Sejak Usia Dini

 Nurfajri Sufa merupakan mahasiswi yang super aktif. Kini, adik bungsu dari Rahmat Asri Sufa MPd ini, sudah belajar mandiri sejak kecil. 

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Nurfajri Sufa, gadis kelahiran Paya Cut, Peusangan, 28 September 1998 ini, merupakan mahasiswi di UIN Ar Raniry, Banda Aceh. 

Sufa panggilan akrabnya, saat ini sudah semester lima prodi Muamalah. 

Nurfajri Sufa merupakan mahasiswi yang super aktif. Kini, adik bungsu dari Rahmat Asri Sufa MPd ini, sudah belajar mandiri sejak kecil. 

"Alhamdulillah, saya belajar mandiri sejak usia dini, apalagi di usia muda, tidak berharap semata-mata dari orangtua," ujar Alumni SMAN 1 Bireuen ini kepada Serambinews.com, Sabtu (2/11/2019).

• Prioritaskan Putra Putri Daerah Terima CPNS, Pemkab Pidie Surati ke Kemenpan- RB

• Aceh Tenggara Lumbung Jagung, PT PIM Harus Prioritaskan Urea Subsidi

• Dipilih Langsung Presiden, Pengamat Prediksi Dewan Pengawas KPK Diisi Oleh Orang Jokowi

Lanjutnya, karena Sufa anak perempuan satu-satunya, usaha dan belajar menjadi pondasi kuat untuk menoreh prestasi bagi dirinya, untuk membanggakan orang tua dan keluarga, serta bisa bermanfaat untuk masyarakat.

Gadis yang berusia 21 tahun ini merupakan anak bungsu dari pasangan Sudirman Jalil (Pensiunan Guru SMKN 1 Bireuen) yang sekarang Keuchik Desa Paya Cut Peusangan, dan Fatimah AR (Pensiunan Guru SDN 4 Jangka). 

Sufa merupakan perempuan satu-satunya diantara dua abangnya yaitu Rahmat Asri Sufa MPd dan Rahmat Auliya Sufa STrT.

"Meskipun kita masih muda dan masih mahasiswa, kita harus mandiri jangan selalu bergantung dari orang tua," pesan Nurfajri Sufa. (*)