AKN Abdya Akan Ditutup, Tak Punya Biaya Operasional

Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat Daya (AKN Abdya) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan

Editor: bakri
SERAMBI/RAHMAT SAPUTRA
KAMPUS AKN Abdya tidak terurus dan ditumbuhi rumput 

BLANGPIDIE - Akademi Komunitas Negeri  Aceh Barat Daya (AKN Abdya) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Nomor 241/P/2014 tanggal 26 Agustus 2014, kemungkinan besar akan segera ditutup. Sebab, perguruan tinggi yangi melaksanakan pendidikan Diploma Dua (D-II) Program Studi Diluar Domisili (PDD) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut tidak punya biaya operasional.

Bahkan, setelah empat tahun beroperasi, aktivitas perkuliahan dan kegiatan operasional AKN Abdya sudah terhenti sejak awal tahun 2018 lalu. Eksesnya, mahasiswa yang diterima tahun 2017, hanya bisa mengikuti kuliah satu semester. Penyebabnya karena dana hibah dari Pemkab Abdya tahun 2017 sebesar Rp 1 miliar, tidak cair. Padahal, dana itu selama ini selain digunakan pihak koordinator pelaksana AKN untuk kegiatan operasional, juga untuk mensubsidi pembayaran SPP para mahasiswa.   

Koordinator Pembina AKN Abdya di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Ir Krisna Murti MP saat dihubungi Serambi, Senin (4/11), menerangkan, Surat Ditjen Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi Nomor B/455/C4.2.2/KB.02.00/2019  tanggal 12 Maret 2019, tentang Pembiayaan PDD Rintisan Perguruan Tinggi Negeri poin 4 menjelaskan, khusus untuk penyelenggaraan PPD rintisan AKN, kegiatan penerimaan mahasiswa baru 2019/2020 hanya dapat dilakukan bagi kabupaten/kota yang bersedia membiayai operasional penyelenggaraan kegiatan perkuliahan secara penuh.

Sedangkan AKN Abdya, ucapnya, sudah tidak menerima mahasiswa baru sejak tahun 2018 dan 2019, sehingga pembiayaan untuk AKN  dihentikan Kemenristekdikti RI tahun 2019/2020. “Ketentuan ini berlaku untuk PDD AKN seluruh Indonesia,” tukas Krisna.

Karena tidak ada lagi pembiayaan, sebut dia, maka tidak tersedia lagi anggaran honor dosen, pengadaan peralatan dibutuhkan, dan lain-lain yang berasal dari Kemenristekdikti atau Kemendikbud. “Karena tak ada lagi anggaran, maka besar kemungkinan operasional AKN Abdya akan terhenti atau ditutup,” ulasnya.

Meski begitu, papar Krisna, ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan Pemkab Abdya untuk menyelamatkan AKN. Salah satunya dengan mengubah AKN dari status PPD menjadi Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) atau bisa menjadi Akademi Komunitas Swasta (AKS), bahkan politeknik swasta. “Salah satu daerah di Aceh yang ingin membentuk AKS adalah Kota Subulussalam,” bebernya.

Dia menuturkan, terhentinya AKN Abdya memang sangat disayangkan. Sebab, perguruan tinggi yang  melaksanakan pendidikan Diploma Dua (D-II) Program Studi Diluar Domisili (PDD) Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat itu hanya selangkah lagi untuk menjadi AKN Abdya yang mandiri.

Sementara itu, ratusan lulusan angkatan II dan III atau tahun 2015 dan 2016, yang terkendala proses wisudanya karena belum membayar SPP, dipastikan segera menerima ijazah. Sebab, para lulusan AKN Abdya tersebut akan diwisuda pada akhir November nanti. Wisuda ini bisa dilakukan setelah dana hibah Pemkab Abdya bisa dicairkan untuk kegiatan operasional, termasuk untuk mensubsidi SPP para mahasiswa.

Koordinator Pembina AKN Abdya di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Ir Krisna Murti MP membenarkan, kalau mahasiswa angkatan II dan angkatan IIIyang  berjumlah sekitar 144 orang, akan diwisuda. “Wisuda kita rencanakan tanggal 23 November mendatang. Koordinator Pelaksana AKN Abdya sedang  mencari gedung sebagai lokasi wisuda,” terangnya.

Ia mengungkapkan, wisuda mahasiswa angkatan II dan III ini bisa dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan kewajiban membayar SPP. “Wisuda yang terkendala selama ini lantaran mahasiswa belum bayar SPP, akhirnya bisa kita laksanakan. Karena dari informasi kami peroleh, pembayaran SPP mahasiswa yang sempat macet bisa disubsidi dengan dana hibah Pemkab Abdya,” tukas Krisna.(nun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved