Berita Aceh Barat
Pembangunan Jembatan Ulee Raket, Bupati Perintahkan Tim Teknis ke Lapangan
Guna mengetahaui secara jelas faktor robohnya jembatan Ulee Raket di kawasan Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI. Serta langkah tepat penanganan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Menurutnya, jembatan tersebut wajib segera ada penanganan cepat.
Mengingat untuk kemaslahatan dan kepentinggan orang banyak di wilayah itu.
Sehingga arus transportasi Kaway XVI ke Pantai Ceureumen itu segera ada solusinya.
Makanya tim teknis harus segera mengkaji pembangunan jembatan tersebut.
Dengan harapan pembangunan ke depan punya kualitas yang baik.
Serta harus benar-benar dilakukan studi kelayakan.
Disebutkan, jembatan tersebut sebelumnya sudah dilakukan tender.
Untuk penanganan bagian yang telah lama rusak akibat ambruk.
• DSI Aceh Sosialisasi Tentang Qanun Acara Jinayat di Lhokseumawe, Ini Tujuannya
Namun dengan rusaknya keseluruhan, maka jembatan tersebut harus dibangun baru lagi.
Sedangkan untuk pembangunan baru, akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 40 miliar lebih.
Sementara yang hendak dikerjakan pembangunan hanya dialokasikan anggaran Rp 20 miliar.
Untuk pembangunan bagian yang telah rusak.
Sehingga untuk dibangun semua, harus ada penambahan anggaran sekitar Rp 20 miliar lagi atau lebih.
Lebih lanjut jelas bupati, jika nantinya tim tenaga teknis mengatakan tidak mungkin lagi dibangun di lokasi posisi jembatan yang rusak itu kerena bisa berdampak buruk, maka pihaknya akan segera memerintahkan camat untuk mensosialisasikan kepada warga setempat.
Sebab, jembatan rangka baja tersebut harus ada jaminan bertahan 25 tahun.
Sehingga jangan sempat usai dibangun, kemudian usia 5 tahun telah rusak lagi.
“Kalau jembatan itu bisa dibangun di lokasi yang sama, ya Alhamdulillah, namun jika tidak, maka akan kita tugaskan camat untuk segera mensosialisasikan pemindahan jembatan tersebut,” terangnya. (*)
• Wabup Abdya Targetkan 2022 tidak Ada Lagi Rumah tak Layak Huni di Abdya