Berita Aceh Tamiang
Warga Aceh Tamiang, Ayo Menabung Barang Bekas di Bank Sampah!
Mulai sekarang kita harus menganggap sampah sebagai sumber daya yang bisa dikelola dan dimanfaatkan, sehingga selain dampaknya bisa membuat lingkungan
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
"Mulai sekarang kita harus menganggap sampah sebagai sumber daya yang bisa dikelola dan dimanfaatkan, sehingga selain dampaknya bisa membuat lingkungan bersih dan sehat, sampah juga bisa bernilai ekonomis," kata Insyafuddin.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang mulai memfungsikan bank sampah.
sebagai salah satu upaya mengatasi persoalan kebersihan lingkungan.
Kebijakan ini secara resmi dilakukan dalam sebuah launching Bank Sampah Induk.
Oleh Wabup Aceh Tamiang, HT Insyafuddin di TPA Kampung Durian, Rantau, Aceh Tamiang, Selasa (5/11/2019).
Insyafuddin berharap, launching ini bisa membuka kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap lingkungan.
Khususnya mampu mengelola sampah menjadi sebuah hal yang berkah.
• Setelah 6 Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Menyadari Bahwa Suaminya Penyuka Sesama Jenis
Dia mengatakan, sebagian besar masyarakat masih menganggap sampah sebagai barang bekas yang tidak berguna.
"Mulai sekarang kita harus menganggap sampah sebagai sumber daya yang bisa dikelola dan dimanfaatkan, sehingga selain dampaknya bisa membuat lingkungan bersih dan sehat, sampah juga bisa bernilai ekonomis," kata Insyafuddin.
Kadis Lingkungan Hidup Aceh Tamiang, Sayed Mahdi dalam kesempatan itu mengajak masyarakat memanfaatkan bank sampah induk ini.
Untuk mengelola sampah menjadi bernilai ekonomis.
• Setelah 6 Tahun Menikah, Wanita Ini Baru Menyadari Bahwa Suaminya Penyuka Sesama Jenis
"Jadi sudah ada pegiat sampah yang akan mengelola penyimpanan sampah dari masyarakat. Tentunya akan bernilai ekonomis," kata Sayed Mahdi
Hal serupa disampaikan Direktur Bank Sampah, Syarial Indra Jaya yang berharap masyarakat mengubah pola pikir tentang sampah.
Dia pun mengakui, selama ini sebagian masyarakat masih menganggap sampah sebagai barang tidak berguna.
"Intinya launching bank sampah ini untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang sadar pengelolaan sampah melalui bank sampah. Kalau biasanya sampah dibuang, kini dengan adanya bank sampah akan bernilai ekonomis dan bernilai," jelasnya. (*)
• Pulang ke Aceh Pasca Bebas, Rusli belum Bertemu Istri dan Anaknya yang Masih di Malaysia