Berita Bireuen
Loteng Kantor Disdukcapil Bireuen Bocor, Pelayanan Adminduk Terganggu, Ini Sebabnya
Dampaknya, pelayanan administrasi kependudukan mulai dari Akte kelahiran, KTP dan lainnya terganggu mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Dampaknya, pelayanan administrasi kependudukan mulai dari Akte kelahiran, KTP dan lainnya terganggu mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sebagian loteng Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen yang kantornya satu komplek dengan kantor Bupati Bireuen, Rabu (06/11/2019) bocor.
Air dari lantai atas mengalir melalui celah dinding ke bawah.
Dampaknya, pelayanan administrasi kependudukan mulai dari Akte kelahiran, KTP dan lainnya terganggu mulai pukul 09.00 sampai pukul 11.00 WIB.
• Pengamat: Anggota DPRA yang Baru Harus Paham Anggaran Publik
• Suplai Air Bersih PDAM Krueng Peusangan Kembali Lancar, Pipa Bocor Sudah Tersambung Kembali
• Aceh Promosi Wisata Halal, Ajang Aspo di Jakarta
Amatan Serambinews.com, lantai beberapa ruangan dinas itu basah, begitu juga mobiler termasuk ruangan pelayanan.
Air menetes dari lantai atas yang ditempati Bagian Umum Sekdakab Bireuen.
Selain itu, beberapa asbek loteng juga terkelupas karena basah terkena air yang menetes dari atas ke bawah.
Informasi diperoleh Serambinews.com, penyebab menetes air dari lantai atas ke ruangan
Disdukcapil karena salah satu kran air di lantai atas lupa ditutup,
Selasa (05/11/2019) sore, sehingga air tumpah dari bak air dan meluap
sehingga menetes kebawah melalui celah dinding atau pori-pori lantai
atas.
Sejumlah pegawai dinas itu memindahkan berkas penting dan peralatan
kerja, sedangkan di ruangan komputer dan perangkat elektronik lainnya
aman dari tetesan air. Sekretaris Disdukcapil Bireuen, Syahniar S Sos
kepada Serambinews.com mengatakan, air menetes kebawah ditampung dalam
ember, air menetes dari lantai atas disebabkan salah satu kran air di
lantai atas lupa dimatikan sehingga ir meluap dan menetes ke bawah.
Para pegawai bersama-sama membersihkan air yang ada di lantai,
ruangan pelayanan. Pelayanan masyarakat terganggu sebentar karena
para pegawai belum bisa melayani karena membersihkan rembesan air di
meja dan lantaiu.
“Ini akibat ketelederoran orang yang menghidupkan air kemarin sore dan
lupa mematikan,” ujarnya.
Sejumlah warga yang hendak berhubungan
dengan dinas itu terpaksa sabar menunggu ruangan dibersihkan,
aktivitas pelayanan kembali lancar sekitar pukul 11.00 WIIB.(*)