Berita Banda Aceh
Dinas Kesehatan Aceh Gelar Bakti Sosial di Sekolah-sekolah
Untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 November, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh melaksanakan bakti sosial di sejumlah sekolah
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh melaksanakan bakti sosial di sejumlah sekolah, mulai tingkat dasar (SD) hingga SMA.
Bakti sosial selama beberapa hari itu melibatkan sejumlah organisasi profesi, antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Banda Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif kepada Serambinews.com, mengatakan, untuk memeriahkan HKN ke-55 yang jatuh pada 12 November 2019, panitia berencana melaksanakan serangkaian kegiatan yang dimulai sejak Kamis (7/11/2019) hingga Puncak Upacara HKN pada pekan depan.
Untuk tingkat SMA, kegiatan dipusatkan di SMA Negeri 1 Banda Aceh, Kamis kemarin.
• Pergoki Istri Selingkuh Dengan Oknum Perwira Polda dalam Rumah, Bininya Malah Usir Suami
Ada 4 kegiatan utama yang dilaksanakan di SMA ini, yakni terkait bantuan hidup dasar dan hand hygiene, kelas pemeriksaan PTM ruang guru, kelas kesehatan reproduksi, kelas THT, dan pemberian tablet tambah darah untuk siswi kelas 11.
Untuk jenjang SMP, kegiatan dipusatkan di SMP Negeri 1 Banda Aceh.
Sedangkan untuk jenjang sekolah dasar, kegiatan akan dipusatkan di SD Negeri 1 Banda Aceh, yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat hari ini.
“Kita berharap siswa paham tentang dunia kesehatan. Sekolah ini sangat strategis untuk promosi kesehatan, paling efektif menyampaikan pesan-pesan kesehatan,” kata Hanif.
Sedangkan Ketua IDI Banda Aceh dr Isra Firmansyah Sp.A, Ph.D mengatakan, sebagai organisasi profesi pihaknya saling mendukung dengan Dinkes Aceh dalam menyampaikan informasi kesehatan.
• Dokter Ini Pukuli Wajah Kekasihnya hingga Remuk, Pelaku Marah Korban Menolak Berhubungan Badan
“IDI bahkan punya program Dokter Masuk Sekolah. Tujuannya agar kesehatan itu dapat dimengerti oleh siswa. Selama ini program kesehatan kita lebih diutamakan kepada orangtua. Kita mengubah paradigma kesehatan, yang dimulai dari anak-anak sekolah. Kita juga masuk ke dayah-dayah,” tandas Isra Firmansyah.
Pengamatan Serambinews.com, siswa SMAN 1 tampak antusias mengikuti sosialisasi tersebut.
Sebagian yang dikumpulkan di halaman sekolah diajarkan berbagai ilmu kesehatan, khususnya tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Ada juga alat peraga yang ditampilkan.
BHD adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas/henti jantung.
• Plt Gubernur Aceh Terima Investor Pengolahan Pakan Unggas, Siap Tampung Jagung Petani Lokal