Aksi Cepat Tanggap
Nyantri di Dayah Darul Arifin Al-Abati Aceh Jaya, Cara Kalangan Lansia Jaga Shalat Berjamaah
Dayah ini didirikan oleh ulama besar Aceh dari daerah pantai barat selatan Syekh H Hasan Al-Abati sekitar tahun 1963, terkenal tarikat Nahsyabandi
“Hai kami, meskipun sudah tua, kami ingin tetap belajar. Dengan bersama-sama kami bisa melakukan banyak hal. Kalau misalnya sakit juga ada yang melihat,” Maturidi menirukan ucapan santri tersebut.
Aktifitas belajar mengajar pada pada hari Selasa, malam Selasa, malam Jumat berlangsung di musala berukuran 20x20 meter yang sudah berusia lebih setengah abad.
Mereka belajar tentang akhlak, salawatan, tawajjuh, serta meresapi masa tua.
Tidak hanya itu, santri lansia diajak membiasakan bersedekah sebelum zuha minimal seribu rupiah.
Kalau mereka tidak punya uang, pihak dayah memberikan mereka uang agar disedekahkan.
Di samping itu, sebulan sekali pihak dayah bekerja sama dengan Puskesmas setempat mendatangkan dokter guna mengecek kesehatan santri lansia.
Sementara dari pihak dayah juga mengajak santri lansia berolahraga ringan dengan membersihkan lingkungan dayah waktu pagi.
• Plt Gubernur Aceh Terima Investor Pengolahan Pakan Unggas, Siap Tampung Jagung Petani Lokal
Dulu, masih ada beberapa santri lansia menginap di sana. Terdapat lima kamar inap santri, tiga kamar mandi, dan satu dapur yang bisa digunakan.
Tetapi hal tersebut mustahil dilaksanakan kembali karena dayah tidak lagi memiliki biaya operasional.
Namun demikian, di tengah semangatnya santri lansia, pengurus dayah juga mengalami kendala dari segi fasilitas musala.
Musala yang selalu digunakan santri lansia belajar dan beribadah tersebut daya tahannya kian menurun.
Musala tersebut dibangun tanpa pondasi, atapnya sudah bocor, lantainya sudah lebih rendah dari tanah, dindingnya keropos.
Plafonnya sudah rusak, lantainya 30 cm lebih rendah dari teras, dan tinggi lantai dengan plafon sudah 2,5 meter.
“Kalo hujan airnya merembes ke dalam,” ungkapnya.
• Proyek Gedung Arpus Aceh Baru 67 Persen, Ahmad Dadek Harap Rampung di Masa Penambahan Waktu

Para dermawan dapat ikut serta mengulurkan bantuannya untuk Dayah Darul Arifin.