Pendaftaran CPNS Tinggal Tiga Hari Lagi, Calon Pelamar di Abdya belum Tahu Persyaratannya

“Kami hampir setiap hari membuka web sscasn.bkn.go.id, tapi tak ada informasi apa pun menyangkut persyaratan dan dokumen yang harus dilengkapi untuk mendaftar,” kata salah seorang warga Abdya.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dipastikan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Dari usulan sebanyak 211 orang, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI  telah menyetujui alokasi sejumlah 138 orang.

Terbanyak adalah untuk tenaga pendidikan (guru) sejumlah 71 orang, tenaga kesehatan 35 orang, dan tenaga kesehatan 32 orang.

Mengutip pengumuman dari Menpan RB RI, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur, sebelumnya  menjelaskan, pendaftaran melalui web sscasn.bkn.go.id.

Jadwal pendaftaran dimulai sejak 11 November 2019.

Namun hingga Jumat (8/11/2019), hari ini, bagi yang berminat melamar belum tahu persyaratan dan dukomen yang harus harus dilengkapi untuk mendaftar.   

• Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Polsek Sirenja, Korban Luka di Kepala, Ini Kata Kapolda

Padahal, jadwal dibuka pendaftaran CPNS 2019 hanya tinggal tiga hari lagi.

“Kami hampir setiap hari membuka web sscasn.bkn.go.id, tapi tak ada  informasi apa pun menyangkut persyaratan dan dokumen yang harus dilengkapi untuk mendaftar,” kata salah seorang warga Abdya.

Ia berminat melamar sebagai CPNS formasi 2019. 

Ada juga peserta mulai ragu, tentang kepastian pendaftaran dibuka tanggal 11 November.

Soalnya, sampai tiga hari menjelang rencana dibuka pendaftaran, belum ada informasi tentang persyaratan dan dokumen yang perlu disiapkan.

Kalau pun pendaftaran dibuka mulai 11 November, maka pelamar sangat kewalahan melengkapi persyaratan dan dokumen karena butuh waktu. 

• Menyaru Jadi Pembeli, Seorang Pengedar Sabu Ditangkap, Ini Jumlah yang Diamankan

Kepala BKPSDM Abdya, drh Hj Cut Hasnah Nur dihubungi Serambinews.com, Jumat  (8/11/2019) menjelaskan, belum selesai petunjuk teknis.