Petani Subulussalam Sudah Bisa Tersenyum, Harga TBS Kelapa Sawit Capai Rp 1.310 Per Kg di Pabrik

”Jarang seperti ini dalam seminggu bisa naik beberapa kali, walau sedikit tapi sudah lumayan,” ujar Subangun.

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Para petani di Kota Subulussalam mungkin sudah bisa tersenyum.

Menyusul Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di daerah ini, semakin hari terus membaik.

Terkini, harga TBS Kelapa Sawit di Subulusalam mencapai Rp 1.130 per kilogram di level pabrik.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Subulussalam, Subangun Berutu kepada Serambinews.com, Jumat (8/11/2019) mengatakan, harga TBS kelapa sawit terus menunjukkan pemulihan.

Setelah beberapa periode mengalami kenaikan, kini harga TBS kelapa sawit sudah menyentuh angka Rp 1.310 per kilogram.

Kenaikan ini, kata Subangun terjadi beberapa kali dalam sepekan terakhir.

• Gas 3 Kg Langka, DPRA Akan Panggil Pertamina  .

”Jarang seperti ini dalam seminggu bisa naik beberapa kali, walau sedikit tapi sudah lumayan,” ujar Subangun.

Subangun menyebutkan, harga TBS per tanggal 8 November 2019 di empat Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi di Kota Subulussalam.

Di PMKS PT Samudera Sawit Nabati (SSN) Rp. 1.290  per kilogram atau naik Rp 40/ hari ini.

Lalu di PMKS PT Bangun Sempurna Lestari (BSL) Rp 1.260 per kilogram atau naik Rp 20/tgl 7 November.

Kemudian di PMKS PT Budi Daya Agrotamas (BDA) Rp 1.200 per kilogram atau naik Rp 20/ tanggal 8.

Harga tertinggi terjadi di PMKS PT Global Sawit Semesta (GSS) yakni Rp. 1.310  atau naik 20/ tanggal 6.

Dengan harga yang menyentuh Rp 1.310 di pabrik, kata Subangun maka di level petani akan bisa mencapai Rp 1.100 atau Rp 1.150 per kilogram.

• Propam Polda Aceh Lakukan Gaktibplin di Polresta Banda Aceh

Subangun sendiri mengaku, sebenarnya dengan kondisi harga minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil/CPO), maka TBS masyarakat sejatinya berada di posisi Rp 1.300.