Gas 3 Kg Langka, DPRA Akan Panggil Pertamina
DPRA berencana akan memanggil Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg)
BANDA ACEH - DPRA berencana akan memanggil Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) yang terjadi di sejumlah daerah di Aceh. Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky menyebutkan, kelangkaan antara lain terjadi di Aceh Timur, dan beberapa kabupaten/kota di barat-selatan.
“DPRA menerima banyak keluhan warga soal kelangkaan gas di pangkalan-pangkalan. Sementara di kios pengecer harganya melambung. Untuk menindaklanjuti informasi itu, dalam waktu dekat ini kita akan memanggil Pertamina," kata Iskandar kepada Serambi, Kamis (7/11/2019).
Ia menilai, kondisi kelangkaan gas bersubsidi tersebut sudah memprihatinkan. Bahkan laporan yang ia terima, kelangkaan itu menyebabkan harga jual di tingkat kios pengecer naik menjadi Rp 40.000, jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.000 per tabung.
Ia mengharapkan, partisipasi aktif dari masyarakat agar melaporkan jika menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pangkalan, misalnya dengan menimbun elpiji 3 kg, menyelewengkan penyaluran dengan menjual ke kios-kios, atau menjual di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain soal elpiji 3 kg, pihaknya juga akan menanyakan kepada Pertamina soal kelangkaan bahan bakar solar untuk nelayan, serta antrean panjang kendaraan yang selalu terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Melihat kondisi ini, rasanya negeri kita ini seperti belum merdeka. Rakyat harus antre ber jam-jam untuk membeli minyak di SPBU. Padahal kita negeri kaya, minyak juga ada, tetapi kenapa rakyat seperti mengemis untuk mendapatkannya,” singgung Iskandar.
Mantan aktivis ini mengaku tak nyaman melihat kondisi tersebut terus terjadi. Kehidupan masyarakat seperti kembali ke era penjajahan, ketika mereka yang berpenghasilan rendah harus antre untuk mendapatkan bahan bakar. “Kita akan pertanyakan. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan," pungkas Iskandar.(yos)