Berita Aceh Utara

Tiga Fraksi DPRK Aceh Utara Deklarasi Koalisi Bersama, Ini Nama dan Tujuannya

“Koaliasi ini tidak ada sangkut paut dengan perebutan kekuasan di DPR, jadi koalisi ini sebagai penyeimbang, mungkin koalisi lain mendukung pemerintah

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ JAFARUDDIN
Sebanyak 10 anggota DPRK Aceh Utara dari tiga fraksi mendeklarasikan Koalisi Aceh Utara Maju (KAUM) sebagai penyeimbang di Gedung dewan, Kamis (7/11/2019). 

“Koaliasi ini tidak ada sangkut paut dengan perebutan kekuasan di DPR, jadi koalisi ini sebagai penyeimbang, mungkin koalisi lain mendukung pemerintah, tapi kami mendukung pemerintah dalam hal sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Hendra.

Ditanya apakah koalisi ini oposisi ?

“Kalau oposisi seakan-akan membuka fron dari awal. Partai pengusung pemerintah sudah pasti satu kata, sehingga hal-hal yang menjadi abai, kemungkinan tidak terlihat oleh mereka. Kami harus memperhatikan hal demikian, tapi kami bukan oposisi, tapi sebagai mitra,” ujar Hendra.

Sementara Anzir menyebutkan koalisi ini sebagai mitra, penyeimbang atas kebijakan pemerintah yang kadang-kadang tak sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Yang namanya mitra, ada juga aspirasi-aspirasi pemerintah yang kita perjuangkan bersama,” ujar Anzir.

Tapi bila ada kebijakan pemerintah yang tak prorakyat, pihaknya akan melakukan pertimbangan.

Agar sesuai dengan kebutuhan yang penting untuk kehidupan masyarakat Aceh Utara yang lebih baik.

“DPR tidak harus melakukan oposisi, karena DPR pada dasarnya oposisi pemerintah,” ujar Anzir.

Tapi kadang-kadang ada kepentingan politis.

Kepentingan politik dari pemerintah dengan kepentingan politik wakil rakyat, inilah dipadukan bersama.

Iran Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,8 : 4 Orang Meninggal dan Lukai 70 Orang

“Karena pemerintah juga tidak mampu melihat sejauh mana, kami-kami ini yang lahir dari dasar akar daripada rakyat, ingin menyampaikan agar mereka tahu,” ujar Anzir.

Inilah  faktor penyeimbangan, dasarnya memang sudah oposisi.

Karena lembaga eksekutif dengan legislatif.

“Jadi tidak dalam wacana melawan atau memberontak, hanya lebih kepada penyeimbang daripada rakyat, bukan penyeimbang daripada pemerintah,” ujar Anzir.

Politisi Nasdem itu juga berharap, koalisi ini tidak hanya bertahan sampai lima tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved