Berita Aceh Tamiang
Dewan Ingatkan Pemkab Aceh Tamiang Prioritaskan APBK untuk Rakyat
"Kami juga mendorong Bulog agar membuka perwakilan di Aceh Tamiang," kata Syaiful.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nur Nihayati
"Kami juga mendorong Bulog agar membuka perwakilan di Aceh Tamiang," kata Syaiful.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Seluruh fraksi di DPRK Aceh Tamiang mengingatkan Pemkab Aceh Tamiang memprioritaskan penggunaan APBK 2020 untuk kepentingan rakyat.
Pernyataan ini disampaikan masing-masing fraksi saat menyampaikan pandangan umum dalam rapat paripurna Rancangan APBK 2020 di ruang rapat utama, Jumat (8/11/2019) malam.
Fraksi Tamiang Sepakat melalui juru bicaranya, Syaiful Bahri mengingatkan agar pemerintah betul-betul memanfaatkan anggaran yang tersedia untuk sektor pertanian dan perkebunan.
Perhatian pemerintah di sektor ini bisa dilakukan dengan membantu peningkatan harga jual hasil perkebunan, bantuan cetak sawah dan menjamin harga gabah.
• Masyarakat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin Lusa Objek Wisata Pantai Lampuuk Tutup Sehari
• Pendamping PKH Silaturrahmi dengan Penerima Bantuan PKH di Dusun Bivak, Ini Tujuannya
• Mengira Punya Ilmu Tak Terlihat, Aksi Maling Tak Berbusana Ini Malah Terekam CCTV
"Kami juga mendorong Bulog agar membuka perwakilan di Aceh Tamiang," kata Syaiful.
Di bidang infrastuktur, fraksi yang dihuni Demokrat, PNA, Golkar, NasDem dan PBB ini meminta pemerintah daerah juga membangun jalan dan jembatan, serta menambah jaringan pipa air bersih.
"Kelangkaan gas elpiji juga harus diperhatikan," lanjutnya.
Menyikapi pernyataan pemerintah daerah yang mengaku belum mampu menampung semua kebutuhan dan tuntutan semua pihak, fraksi ini menyarankan agar pemerintah tetap mengutamakan program berskala prioritas dan tepat guna.
"Kalau ini berhasil diterapkan, makan Raqan APBK mampu menjadi motor pembangunan," kata Syaiful.
Di akhir pandangannya, fraksi ini menyarankan pemerintah daerah membuktikan kinerja secara nyata, transparan dan tepat waktu serta tertib aturan agar tercipta pemerintahan yang baik.
Pandangan serupa disampaikan tiga fraksi lainnya, yakni Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Aceh dan Fraksi Amanat Persatuan dan Keadilan.
"Anggaran 2020 harus benar-benar berpihak kepada rakyat. Kami ingin perjelas bahwa nama kegiatan yang disetujui harus sesuai dengan penjabaran kegiatan dan lokasi di DPA," kata juru bicara Fraksi PA, Miswanto.
Sebelumnya, saat menyampaikan Rancangan APBK 2020 dalam rapat paripurna pertama, Jumat (8/11/2019) siang, Pemkab Aceh Tamiang melalui Wabup Insyafuddin menyampaikan pendapatan daerah Rp 1.352.714.372.020, belanja daerah Rp 1.362.914.372.020 dan pembiayaan Rp 10.200.000.000.
Insyafudin mengatakan raqan ini sebelumnya sudah dibahas dan dievaluasi oleh tim anggaran Pemkab dengan memedomani kebijakan umum anggaran/prioritas dan plafon anggaran dan sudah disepakati bersama oleh DPRK pada 15 Agustus lalu. (*)